SILATURAHMI BHABINKAMTIBMAS DESA CIJUNTI BERSAMA TOMAS DAN TOGA UNTUK BERIKAN HIMBAUAN KAMTIBMAS

Media Humas Polri // Purwakarta jabar

Personel Polsek Campaka Polres Purwakarta rutin melaksanakan Anjangsana dan silaturahmi ke tokoh masyarakat dan tokoh agama desa Cijunti sekaligus berikan harkamtibmas untuk pelihara kondusifitas dan terus bangun sinergitas.

Bacaan Lainnya

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Campaka AKP Darmaji melalui AIPDA Asep Mulyana,SH Bhabinkamtibmas Desa Cijunti mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk tugas Kepolisian dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sehingga terwujudnya lingkungan yang kondusif.

Bhabinkamtibmas mengajak seluruh warga agar kembali menghidupkan pos kamling yang ada di setiap RT atau RW lingkungannya masing-masing.

“Keberadaan pos kamling ini sebagai langkah agar lingkungan kita aman dari orang-orang yang ingin berbuat jahat. Pos kamling merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga dan menghindari gangguan Kamtibmas dan tindakan kriminal lainnya,” Ucap Asep siang tadi, kamis 11 Mei 2023.

Menurutnya, Dengan aktifnya pos kamling tersebut, maka kinerja aparat keamanan akan dapat terbantu bersama-sama mengamankan kampung masing-masing.

Asep mengatakan, warga tidak bisa berharap pada aparat Kepolisian karena daya jangkau anggota polisi sangat terbatas.

Untuk mengoptimalkan pencegahan gangguan kamtibmas, kata dia, maka peran serta masyarakat sangat diharapkan dengan pengaktifan kembali pos kamling, Kerjasama seluruh masyarakat sangat dibutuhkan guna membantu pelaksanaan tugas kepolisian. Segera melaporkan secara cepat jika ada permasalahan yang terjadi. Polri akan selalu bersama-sama dengan masyarakat dalam menjaga dan memelihara Kamtibmas,” ungkapnya.

Asep menilai pos kamling sangat baik dalam menjawab keamanan dan kenyamanan warga, di samping warga juga harus bersama menjaga harkamtibmas di wilayah masing-masing.

“Seperti biasa kami akan meningkatkan Patroli disetiap wilayah baik itu siang maupun malam hari. Itu kita lakukan sebagai antisipasi beberapa hal yang meresahkan masyarakat seperti kejahatan konvensional, diantaranya aksi pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), aksi premanisme dan genk motor, kami juga mengajak setiap elemen masyarakat baik itu tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersama sama dapat mewujudkannya” tutup Asep. (Randy)

Pos terkait