Media Humas Polri // Probolinggo
Polisi Resor Probolinggo Kota, melakukan simulasi perampokan bank guna memperkenalkan aplikasi berbasis teknologi yang memang dibuat khusus untuk instansi keuangan dan para pelaku bisnis yang ada di Kota Probolinggo.
“Kami mengadakan simulasi ini, selain untuk antisipasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi “SAS (securyti alrt system) Mangga Manis” pada para pelaku bisnis yang ada di Kota Probolinggo,” kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani S.H., S.I.K pada Sabtu (04/03/2023) pagi.
Dalam simulasi tersebut, pelaku berjumlah 7 orang, mengendarai 1 unit mobil da 1 sepeda motor, (5 beraksi ke dalam bank, 2 joki mobil dan motor stand Budi halaman bank) bersenjata laras pendek dan 4 orang bersenjata tajam masuk ke Bank Jatim Kota Probolinggo dengan melumpuhkan dua orang securyti bank serta menyandra seluruh karyawan dan beberapa nasabah yg sedang bertransaksi.
Saat perampok masuk bank, salah satu karyawan bank (teller/kasir) menekan tombol panic button SAS yg langsung terkoneksi dan terlihat di layar monitor comand center di polres Probolinggo kota.
Saat terlihat/ terbaca di layar command center (CC) Polres Probolinggo kota sirine berbunyi & muncul nama bank / nama salah satu pelaku usaha (menandakan telah terjadi kedaruratan) / perampokan, maka operator CC melaporkan hal tsb kpd pawas dan Kapolres. Seketika itu Kapolres memerintahkan “Team Reaksi Cepat (TRC) Presisi” Polres Probolinggo kota melakukan penyergapan.
Team Reaksi Cepat Presisi (TRC) Presisi ini terdiri dari beberapa bagian/unit yaitu : unit tindak, unit sniper, unit negosiator, unit inafis, unit medis, unit blokade jalan, dengan mengunakan R2 & R4 serta dengan perlengkapan, persenjataan yg lengkap untuk melakukan tindakan / penyergapan ke tkp.
Sesampainya di depan Bank (TKP), Team Reaksi Cepat presisi berhasil melumpuhkan pelaku yg dihalaman bank yg bertugas mengawasi (joki mobil & joki motor).
Kemudian joki motor berhasil kabur dan dikejar TRC motor, namun dengan kesigapan unit blokade yg sdh memblokir jalan, akhirnya pelaku yg sempat kabur (joki motor pelaku) berhasil ditangkap.
Kembali ke TKP bank, Unit tindak (Satu regu masuk lewat pintu samping belakang, satu regu yg lain siap siaga berlindung menggunakan mobil polisi sambil mengarahkan senjata ke bank.
Sementara unit negosiator bernegosiasi melalui pengeras suara agar pelaku menyerah, karena bank sdh kami kepung dan tidak melakukan tindakan yg membahayakan keselamatan para karyawan dan nasabah.
Namun pelaku tidak mau menyerah bahkan membawa salah satu sandra keluar bank sambil mengancam dengan senjata api.
Sehingga unit sniper dari sudut yg tidak terlihat melakukan tindakan tegas terukur bersamaan dengan itu unit tindak yg berhasil menyusup ke dalam bank Berhasil melumpuhkan semua pelaku kemudian mengevakuasi seluruh sandra
Kapolres mengatakan, latihan gabungan ini untuk peningkatan kemampuan para personel apabila terjadi hal yang darurat yg sesungguhnya sekaligus memperkenalkan aplikasi “SAS Mangga Manis”kepada masyarakat.
“Harapan kami tentunya kedepan nanti seluruh para pelaku bisnis yang ada di Kota Probolinggo bisa terintegrasi dengan database kami dicommand centre Polres. Hal tersebut bertujuan apabila terjadi hal-hal yang darurat, bisa segera kita tindaklanjuti.,” katanya usai simulasi penanganan perampokan bank. (Erwanto)