Sinergi Kodim 1307/Poso dan Instansi Terkait Gelar TFG
Media Humas Polri|| Poso
Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso bersama dengan berbagai instansi terkait menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Poso, Jumat (23/08/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), serta elemen masyarakat lainnya. TFG ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi, sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int., menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pihak terkait. “Kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik antara semua instansi menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana. Dengan kegiatan TFG ini, kita berharap dapat menyusun strategi yang efektif dan efisien untuk mengatasi berbagai kemungkinan bencana di wilayah kita,” ujar Letkol Inf Hasroel Tamin.
Selama TFG berlangsung, para peserta melakukan simulasi penanganan bencana dari berbagai skenario yang mungkin terjadi, seperti tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang. Setiap instansi berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, mulai dari evakuasi korban, penanganan medis, hingga logistik bantuan.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Kepala BPBD menyatakan bahwa TFG ini merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya memperkuat sinergi antarlembaga. “Dengan latihan ini, kita dapat memastikan bahwa setiap instansi memiliki kesiapan yang maksimal dan mampu bekerja sama dengan baik saat bencana terjadi,” ungkapnya.
TFG diakhiri dengan evaluasi dan diskusi untuk menyempurnakan rencana kontingensi yang telah dibuat. Semua pihak yang terlibat sepakat untuk terus memperkuat koordinasi dan komunikasi dalam upaya penanggulangan bencana, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana dapat lebih teruji dan terencana dengan baik, sehingga dapat mengurangi risiko serta dampak yang mungkin timbul.(Eferdi)