Sinergitas PCM, MLO Dan Lazismu, Kunci Utama Dalam Menggerakkan Roda Persyarikatan
Media Humas Polri Semarang-Gerak langkah Persyarikatan Muhammadiyah Kota Semarang dalam menyikapi perkembangan umat dan mengatasi setiap permasalahan sosial dapat berjalan dengan baik apabila di topang dengan anggaran yang cukup. Lembaga Zakat, Infaq, Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Semarang merupakan bagian dari salah satu ujung tombak pendanaan Persyarikatan. Jika dana Lazismu kuat, akan mampu menggerakkan roda organisasi Persyarikatan baik di tingkat Daerah maupun Cabang bahkan sampai Ranting.
Hal ini dikatakan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang, Drs. H. Fachrur Rozi, M.Ag ketika memberikan pengarahan kepada para Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Majlis Lembaga Ortom (MLO) dan Kepala Kantor Layanan Lazismu se Kota Semarang pada acara Sosialisasi dan Sinergi Program Lazismu Kota Semarang Tahun 2022 di Aula Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang Jawa Tengah, Sabtu (25/12/2021).
Fachrur Rozi menerangkan penghimpunan dana Lazismu Kota Semarang tahun 2021 baru sampai bulan Nopember sudah mencapai 6 milyar melebihi dari target 5 milyar. Seandainya bergerak bersama dan semua laporan menyatu, ia optimis angkanya akan bisa melampaui diatas 10 milyar. Kunci utamanya sinergi antara Lazismu dengan Majlis, Lembaga, Ortom (organisasi otonomi) dan Kantor Layanan (KL) Lazismu.
Dia berharap, ke depan capaian Lazismu bisa melampaui lebih jauh dari ekpektasi, sehingga bisa menjadi penopang anggaran untuk kegiatan-kegiatan Cabang maupun Ranting dalam berdakwah, penanganan kemiskinan dan lain-lain. Cabang dan Ranting tidak perlu mencari dana, karena semua akan di backup dari dana Lazismu.
“Acara di penghujung tahun ini sekaligus mempersiapkan rencana ke depan Lazismu Kota Semarang beserta Kantor Layanan-nya agar lebih produktif, inovatif dan sinergis dengan Cabang dan MLO. Sehingga dari Muhammadiyah untuk Indonesia memberikan yang terbaik sebagai bukti berkemajuan akan terwujud,” pungkasnya
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Semarang, Drs. Azis Sholeh mengaku capaian tahun 2021 sampai bulan Nopember di angka 6 milyar melebihi 1 milyar dari target yang ditetapkan.
“Ke depan akan menata lebih baik lagi agar capaiannya lebih besar, sehingga menjadi tolok ukur bagi Lazismu daerah lain, dan mampu mendorong terus berkiprah menjadi Lazismu yang terpercaya,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi dan sinergi program ini dihadiri oleh Pembina Lazismu, Badan Pengurus Lazismu Kota Semarang, Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Ketua dan Sekretaris Majlis Lembaga Ortom, Kepala Kantor Layanan Lazismu se Kota Semarang dan Manajer Teritori Lazismu Jawa Tengah sebagai motivator. (Mhn)