Media Humas Polri// Pelalawan
Seorang siswi kelas 6 SD yang berinisial LS dikeluarkan oleh pihak Sekolah SD C9 SCHOOL, Pangkalan kerinci, Pelalawan Riau, gara-gara orangtua nya tak sanggup membayar tunggakan uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sehingga tidak dapat mengikuti ujian sekolah.
“Masalah pendidikan merupakan masalah anak bangsa untuk generasi penerus, yang harus diperhatikan pihak Disdik kabupaten Pelalawan. Hal ini perlu diketahui Disdik, karena pemerintah turut bertanggung jawab mengawasi hak anak untuk mendapatkan pendidikan” ujar Ketua BMI Arta Bonuar Mahmud Nainggolan bersama Ketua DPD PJI ( Persatuan Jurnalistik Indonesia )Kabupaten Pelalawan kepada awak media saat mendampingi orangtua murid SD C9 SCHOOL pada hari Kamis, tanggal 06/04/2023.
Walaupun ini sekolah swasta, tapi negara harus tetap memenuhi hak atas pendidikan dan dalam hal ini Dinas Pendidikan adalah pengawas sekolah, Jadi diharapkan pihak Pengawas dari Dinas Pendidikan harus memanggil Kepala Sekolah atau pimpinan Yayasan yang bertanggung jawab.
“bahwa pihak sekolah itu, bukan hanya kali ini telah melakukan tindakan menjatuhkan mental bagi anak bangsa, Menurut Rafizob, seharusnya pihak sekolah mencari solusinya Bukan menyalahkan siswa, Rafijob menyayangkan pihak sekolah yang mengeluarkan LS karena tunggakan SPP, hak anak tak seharusnya diganggu gugat walaupun orangtua terkendala biaya, Itu bukan urusan anaknya, itu urusan orangtua dengan sekolah, Anak mestinya tidak mengalami ini Tapi untuk pemenuhan haknya harus dipikirkan. Terkait ini” kata Nainggolan.
Sebelumnya kedua orang tua siswi itu menjelaskan bahwa anaknya sudah dikeluarkan dari sekolah sejak pekan lalu, selama ujian sekolah berlangsung, Sebelum jadwal Ujian, orangtua sudah membuat perjanjian sama pihak sekolah akan melunasi SPP anaknya tanggal 25 April, nyatanya anak saya langsung dikeluarkan tidak boleh ikut ujian, kalau masih SPP belum dibayar lunas” ujar orangtua siswa.
Pihak Sekolah SD C9, boru Sinaga berjanji akan memberikan waktu bagi Siswa LS untuk dapat Ujian pada hari Senin pekan depan, dengan syarat uang SPP telah dibayar lunas, Sementara Widodo dari pihak Pengawas berjanji akan mengkoordinasikan ke Disdik Pelalawan, sebagaimana program Bupati Zukri untuk memprioritaskan pendidikan bagi anak yang tak mampu,’Sebab pengakuan Widodo, bahwa Yayasan SD C9 tidak ada menerima dana BOS. (Junius)