Media Humas Polri // Bojonegoro
Beberapa warga Desa Banjaranyar Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro sampai saat ini belum mendapat kejelasan tentang pencoretan nama mereka dari daftar penerima bantuan listrik gratis. Rabu (15/5/2024).
IN(45) menjelaskan, menurutnya program listrik gratis yang ada di desanya tidak tepat sasaran. Pasalnya ada seorang warga yang lebih mampu tetapi tercatat sebagai penerima bantuan listrik gratis.
“Kami ingin mendapat kejelasan dari pihak Desa ataupun pihak terkait, kalau kriteria yang ditetapkan adalah orang yg benar-benar membutuhkan nyatanya ada seorang warga yang bisa di katakan kaya dan memiliki sebuah truk tapi mendapatkan bantuan itu,” terang pria yang enggan di sebutkan namanya tersebut.
Menanggapi keluhan warganya tersebut kepada awak media pemdes Banjaranyar, Kecamatan Baureno menerangkan sejumlah fakta yang ada lapangan.
Diantaranya ialah soal kepastian regulasi data penerima, yang mana pihak desa tak bisa memastikan warga yang terdata pada program bisa langsung mendapatkan listrik gratis. Hal itu diutarakan langsung oleh Maslikan selaku Kepala Dusun (Kasun) Desa Banjaranyar.
“Dari Desa hanya mendata, selebihnya Dinas Cipta Karya yang tahu aturan atau regulasi bagiamana rincian warga yang seharusnya dapat program bantuan listrik gratis itu,” ucap Maslikan usai dijumpai awak media beberapa waktu lalu di Sekitar Kantor Balai Desa.
Kendati begitu, pihaknya berupaya supaya warga desa yang berasal dari kalangan kurang mampu dan belum memiliki listrik bakal diajukan untuk mendapatkan program listrik lagi.
“Kita upayakan, warga yang kurang mampu untuk daftar mengikuti program listrik gratis itu,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKP CK) saat dikonfirmasi awak media ini perihal regulasi penerimaan listrik gratis, belum memberikan jawaban pasti.
Konfirmasi via pesan Whatsapp juga telah dikirim, namun belum ada tanda pesan dibaca bahkan tidak dibalas. Konfirmasi via panggilan seluler juga telah dilakukan, namun sampai hari ini pihak DPKP CK belum menanggapi sama sekali.
Sebelumnya di beritakan, pemerintah desa Banjaranyar Kecamatan Baureno mendapat bantuan listrik gratis dari DPKP CK, sebanyak 32 titik namun 8 orang yang tercatat di coret dan di alihkan tanpa adanya pemberitahuan kepada warga yang namanya di coret. ( GZ )