Mediahumaspolri.com // Taput
Salah satu upaya pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah Tapanuli Utara melalui Dinas Lingkungan hidup dan Kehutanan adalah untuk membentuk dan memperkenalkan program bank sampah.
Program bank sampah adalah suatu strategi penerapan 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pemilahan sampah berdasarkan jenisnya (organik dan non-organik) di tingkat masyarakat dengan menyamakan kedudukan sampah serupa dengan uang atau barang berharga yang dapat di tabung.
Untuk mendukung pengembangan program bank sampah kepada masyarakat di Taput, pada Oktober 2022 SOL telah membantu Dinas Lindup Taput untuk merenovasi lokasi bank sampah induk (BIS) tidak hanya itu, beberapa perlengkapan yang diperlukan dalam menjalankan BIS ini juga telah telah dibantu oleh SOL.
Seperti, mesin press plastik, timbangan, keranjang, karung, meja, lemari dan kursi sebagai upaya tindak lanjut dukungan SOL terhadap implementasi program bank sampah di Taput, maka perlu dilakukan sosialisasi guna memperkenalkan program bank sampah tersebut kepada masyarakat luas.
Terkhusus di wilayah kec Pahae Jae dan Pahae Julu sebagai wilayah terdekat dengan operasional SOL, melihat bahwa program bank sampah merupakan upaya positif dalam penanganan sampah di tengah masyarakat serta dapat memberikan dampak ekonom.
Program ini dapat menjadi salah satu alternatif dan upaya strategis untuk memecahkan masalah sampah sekaligus ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan, bank Sampah mengubah sudut pandang masyarakat.
Bahwa sampah mengandung potensi ekonomi (economic opportunity) kerakyatan yaitu, adanya kesempatan kerja dan penghasilan tambahan dari tabungan di bank sampah.
Bersama dengan Dinas Lindup Taput dengan pemerintah kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu sosialisasi program bank sampah ini telah terlaksana dengan semangat dan antusias para peserta, Selasa 30 Mei 2023 di aula kantor camat Pahae Jae selanjutnya Rabu 31 Mei 2023 di aula kantor camat Pahae Julu.
Diikuti oleh 191 peserta perwakilan PKK dan BPD serta perangkat Desa dari total 30 desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan tersebut, program bank sampah ini merupakan bagian dari realisasi rencana kegiatan bidang kesehatan tahun anggaran 2023 Pelaksanaan CSR Sarulla Operations Ltd (SOL).
Dukungan dan sambutan positif dari camat Pahae jae Redianto Sinaga, SE, M Ikom serta camat Pahae Julu Ade Situmorang S.STP,M SP ditunjukkanya dari arahan yang di sampaikan bahwa setelah sosialisasi program bank sampah dapat dimulai dilaksanakan di desa masing-masing.
Pada kesempatan ini dihadiri oleh perwakilan manajemen SOL Melva Samosir (CSR & ER Manager) juga Industan Sitompul (ER Advisor) berpesan agar bank sampah unit desa dapat terbentuk dan kegiatan bank sampah ini dapat terlaksana secara berkelanjutan serta memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan lingkungan melalui pemilihan sampah di tiap rumah tangga desa. (ALAIN DELON)