Media Humas Polri // Indramayu
Situasi yang tak biasa terjadi di SPBU 34.452.29 yang berlokasi di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Antrian panjang jerigen terlihat memenuhi area pengisian BBM di SPBU tersebut. Fenomena ini menarik perhatian masyarakat sekitar yang bertanya-tanya mengenai penyebab membludaknya pembeli BBM dalam jerigen.
Padahal Pemerintah secara tegas telah melarang adanya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite (bensin) dan solar dalam bentuk jerigen dengan ukuran diatas 20 liter. Namun itu tidak berlaku bagi Sentra Pengisian Bahan Umum (SPBU)di Kecamatan Terisi Antrian Jerigen Ironisnya, lokasi SPBU itu berada tidak jauh dari kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Terisi Meski begitu dekat kantor kepolisian tak lantas membuat para petugas SPBU 34 .452. 29, ini merasa takut, bahkan antrian jerigen dilakukan secara transparan dan menjadi tontonan menarik bagi setiap pengendara yang lewat.
Di sisi lain, Karyawan SPBU 34 .452. 29, Arif menyatakan bahwa SPBU ini punya Pak Haji Masdika asli orang Indramayu mas, jelasnya kepada Awak media humas polri pada Senin 13 Januari 2025. Ia menjelaskan bahwa jerigen ini sering kalau pengisian lancar si ,tapi kalau lagi sepi ya sepi artinya tidak menentu si. Kalau pengawas disini si tidak ada di sana kalau di sini adanya karyawan saja orang ngecor semua.Terang Arif Kalau disini ma pengisian pake jerigen si boleh saja asal ada surat rekomendasinya kalau satu Barcode jatahnya 60 liter sedangkan kalau pake jerigen kapasitasnya kalau yang besar 35 liter dan yang kecil 20 liter jelasnya .
Mengaku sudah mengetahui bahwa ada larangan pake jerigen tapi kalau ada surat rekomendasi kuat.Pungkas Arif.(Tim MHP)
