STAFSUS MENKUMHAM DAN KEPALA KANWIL KEMENKUMHAM RIAU TINJAU LOKASI PERCOBAAN PENYELUNDUPAN NARKOBA DI LAPAS PEKANBARU
Media Humas Polri || Pekanbaru
Aksi heroik yang dilakukan oleh petugas jaga Lembaga Pemayarakatan Kelas IIA Pekanbaru dalam menggagalkan masuknya narkoba jenis ganja seberat 2 kg oleh orang tak dikenal mendapatkan apresiasi langsung dari Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital, Fajar BS Lase. Didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian Teodorus Simarmata dan Kepala Lapas Pekanbaru Sapto Winarno, Fajar Lase melakukan kunjungan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Lapas Pekanbaru pada Selasa (09/08).
“Terimakasih kepada mas Rizky yang telah bertugas dengan baik serta menjalankan amanah Bapak Menteri, yaitu menghapus peredaran gelap narkoba. Ini adalah contoh tunas pengayoman yang menjadi kebanggaan Kementerian Hukum dan HAM,” puji Fajar Lase kepada Rizky Pernanda, petugas jaga yang berhasil melakukan penggagalan penyelundupan narkoba yang diduga jenis ganja yang dilempar dari luar dan mendarat di area pos tinggi tiga pada hari minggu, tanggal 7 Agustus silam.
Selain memberikan apresiasi langsung, Fajar Lase juga berkesempatan memanjat langsung pos tinggi tiga yang merupakan tempat penjagaan petugas untuk memantau lingkungan sekitar Lapas. Sembari bertanya tentang kronologi kejadian dari Rizky Pernanda yang juga merupakan atlet lari dan lompat Kejurnas Provinsi Riau tersebut, Fajar Lase juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan dengan melakukan koordinasi secara berjenjang.
“Setiap Insan Pengayoman di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau yang berprestasi akan diberikan penghargaan dan apresiasi, begitu juga sebaliknya. Apabila ada pegawai yang merusak marwah organisasi dengan perilaku yang tidak benar seperti menyelundupkan narkoba dan melakukan pungutan liar, maka akan kami tindak dengan tegas bahkan diusulkan pemecatan,” ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu menambahkan.
Kesempatan ini digunakan pula oleh Staf Khusus untuk memantau segala penjuru Lapas mulai dari sarana keterampilan kerja, ruang medis, dan blok hunian. Beliau tidak dapat menahan decak kagum kala mendapati ragam produksi keterampilan Warga Binaan yang meliputi budidaya ayam petelur, ayam kampung, bebek petelur, ikan lele dan gurami juga hidroponik selada. “Ini adalah contoh Lapas Produksi yang baik. Selain menambah keterampilan warga binaan, juga menambah pendapatan negara dalam bentuk PNBP,” puji Fajar Lase
( Pardede )