Media Humas Polri // Ketapang
Sudah memasuki hari ke 4, 17,22 Hektar habis terbakar, Karhutla tersebut terjadi di Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) Kabupaten Ketapang memasuki hari ke empat, Senin (29/5/2023).
Kepala Daops Manggala Agni Ketapang Rudi Windra mengungkapkan, api mulai muncul pada Jumat 26 Mei. Hingga hari ini, bencana Karhutla belum sepenuhnya dapat diatasi.
“Ada tiga lokasi yang terbakar, awalnya ditanggal 26,terus di tanggal 27 Ade dua lokasi baru, sekitar dua kilometer dari lokasi awal, terus di tanggal 28 nambah lokasi baru lagi,” papar Rudi.
Rudi mengatakan, selama tiga hari, 26 hingga 28 Mei, api sudah meratakan lahan seluas 17,22 hektar di desa tersebut. Lahan yang terbakar adalah tanah kosong. Dugaan sementara penyebab Karhutla adalah faktor kesengajaan.
“Indikasi awal ini sengaja dibakar untuk bersihkan lahan, karena kebakaran besar jadi merembet ke kebun sawit milik perorangan,” ungkapnya.
Rudi mengatakan, 40 hingga 50 personel dari petugas gabungan berjibaku memadamkan api. Sumber air yang jauh dari lokasi kebakaran menjadi kendala utama.
“Hingga siang ini, masih ada tim gabungan di Sungai Besar yang masih melakukan upaya pemadaman, hari ini ada tambahan titik api baru lagi di Desa Pematang Gadung,” tandasnya. (Trisyanto MS)