Media humas polri || Lampung
Sukses meraih hasil panen yang membanggakan, kegiatan panen bawang merah yang dilakukan oleh Gapoktan Sumber Rejeki di Desa Abung Jayo telah menjadi sumber kegembiraan. Acara panen ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Asisten III Pak H. Sopyan, SP. MM., Kadis TPH Tomy Suciadi, S. Tp. MM., Camat Abung Selatan Dedi Irawan, S. Kom. MM., Kabid Horti Eka Saivani, S. TP, MM., Kabid Psp Muntofik, SE., POPT Abung Selatan Arman Ansori, SP., Korluh Absel Fatimah Ali, SP. M. Si., serta PPL Absel dan mahasiswa PKL UMKO.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program aspirasi pengembangan kampung sayuran yang didukung oleh bantuan dari Dinas Pertanian dan Hortikultura. Melalui program ini, bantuan berupa benih sebanyak 5 ton, pupuk NPK sebanyak 500 kg, mulsa sebanyak 25 gulung, POC sebanyak 15 L, dan PHC sebanyak 15 L telah disalurkan kepada petani di Desa Abung Jayo dan Desa Cabang Abung Raya.
Kabid Psp Muntofik menyatakan, “Program ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian di daerah kami. Kolaborasi antara berbagai pihak, seperti Gapoktan, Dinas Pertanian, dan mahasiswa PKL UMKO, telah menghasilkan panen yang memuaskan.”
Awalnya, keberanian para petani dalam menanam bawang merah ini sempat terguncang oleh ketidak pastian dan keraguan akan kondisi lahan di Abung jayo. Namun, dengan tekad yang kuat dan kerja keras, mereka berhasil mengatasi hambatan tersebut.
Dalam acara tersebut, Ketua Gapoktan Bowo Leksono menjelaskan bahwa dari luas tanaman bawang merah yang mencapai 5 hektar, telah berhasil dipanen sekitar 3 hektar tanaman.
Salah satu keberhasilan panen ini dapat dicapai berkat pertumbuhan tanaman bawang merah yang memuaskan dan hasil yang menggembirakan. Keberhasilan ini menarik minat petani untuk terus mengembangkan budidaya bawang merah di masa yang akan datang. Mereka menyadari pentingnya pendampingan dan bimbingan dari para Penyuluh Pertanian yang berada di wilayah binaan BPP Abung Selatan.
Gapoktan Sumber Rejeki dan Gapoktan Karya Tani yang ada di dua desa tersebut telah bekerja keras untuk menyukseskan program ini. Dropping benih dan penyediaan sarana produksi dilakukan pada bulan Mei 2023, yang kemudian menghasilkan produksi bawang merah sebesar 10 ton per hektar.
Dalam sambutannya, Asisten III Pak H. Sopyan, SP. MM., mengapresiasi upaya bersama dalam program ini. Ia berharap program ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi petani dan masyarakat setempat, Pungkasnya.(tata)