Sungai Pringapus Dan Saluran Irigasi Meluap Sembilan Rumah Warga Kab Semarang Terendam Air Satu Meter

Sungai Pringapus Dan Saluran Irigasi Meluap, Sembilan Rumah Warga Kab. Semarang Terendam Air Satu Meter

Media Humas Polri Semarang – Kabupaten Semarang di guyur hujan beberapa hari, hingga mengakibatkan bencana longsor di sejumlah wilayah. Hujan yang begitu lebat disertai petir membuat beberapa sungai meluap, diantaranya anak sungai Pringapus dan saluran irigasi PTP IX Avdeling Jatirunggo. Kedua sungai itu airnya meluap dan menggenangi rumah warga.

Bacaan Lainnya

Sedikitnya ada 9 rumah terdampak banjir luapan anak sungai Pringapus dan saluran irigasi PTP IX Avdeling Jatirunggo. Adapun rumah yang terdampak yakni dilingkungan Wahyurejo RT 03 RW 07 Kelurahan Pringapus Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
.
Dari pantauan Media Humas Polri di lokasi, Jum’at (4/2/2022) sekira pukul 13.30 WIB, terdapat luapan air yang masuk ke dalam rumah warga.

Restiyana (30) salah satu warga lingkungan Wahyurejo RT 03 RW 07 Kelurahan Pringapus yang rumahnya terdampak banjir menuturkan peristiwa tersebut.

“Saat itu kami sekeluarga 5 orang berada di dalam rumah. Sekitar pukul 13.30 WIB hujan deras sekali, kejadian sangat cepat. Air tiba-tiba masuk ke dalam rumah,” kata Restiyana saat di temui Media Humas Polri di lokasi, Jum’at (4/2/2022).

Lebih lanjut Restiyana mengatakan, ia dan keluarga berusaha keluar rumah, karena kondisi ketinggian air sudah satu meter atau sedada orang dewasa.

Menurutnya, air masuk begitu deras disertai sampah-sampah dan barang yang mengambang. Suami dan adiknya berusaha keluar dengan membuka pintu rumah, tetapi pintunya ketika di buka cukup berat karena arus air yang sangat deras.

“Saat di dalam rumah air sangat tinggi tapi ketika di luar rumah air setinggi lutut orang dewasa dan kita berhasil menyelamatkan diri,” tutur Restiyana sambil menggendong anaknya.

Ia berharap, saluran air samping rumahnya segera diperbaiki sehingga saat hujan tidak terjadi banjir lagi.

Kepala Kelurahan Pringapus Bapak Triyono, SE mengatakan, kita bersama-sama warga, perangkat desa, relawan membantu warga yang terdampak banjir.

“Saya berterimakasih kepada semua eleman masyarakat yang telah membantu mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam rumah untuk diselamatkan akibat banjir yang menggenangi rumahnya,” kata Bapak Triyono, SE.

Dengan bantuan semua warga kami 9 rumah dapat mengkondisikan rumah yang banyak lumpur masuk ke dalam rumah warga.

“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya semua lumpur yang terbawa air masuk ke dalam rumah, sehingga kotor, “pungkasnya.

Pewarta : Sisthia
Editor : Mhn

Pos terkait