Tanggal 27 Oktober 2022 Tol Pekanbaru Bangkinang beroperasi berikut Edukasinya

Tanggal 27 Oktober 2022 Tol Pekanbaru Bangkinang beroperasi berikut Edukasinya

Pekanbaru | Media Humas Polri.Com

Bacaan Lainnya

Jalan Tol Trans Sumatra seksi Pekanbaru – Bangkinang akan lakukan uji coba secara gratis kepada masyarakat mulai dari tanggal 27 Oktober 2022 hingga dua atau tiga minggu Kedepan. Jumat (21/10/22)

Tol Pekanbaru – Bangkinang merupakan bagian koridor dari rangkaian jalan Tol Trans Sumatra sepanjang kurang lebih 2.700 km yang membentang dari Aceh hingga Lampung. PT.Hutama Karya sendiri mendapat amanah penugasan dari Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo melalui Perpres No 100 Tahun 2014 dan Perpres No 117 tahun 2015 terkait percepatan, sehingga proyek jalan Tol Trans Sumatra menjadi proyek Strategis Nasional (PSN) yang sangat diutamakan Pemerintah untuk memajukan Ekonomi Pulau Sumatra.

Tol Pekanbaru – Bangkinang sendiri memiliki panjang 40 KM, yang merupakan bagian dari ruas Tol Pekanbaru – Padang (salah satu Trase sirip feeder) sepanjang kurang lebih 250 KM. Dimana status dari KM 9 hingga saat KM 40 sudah tuntas 100% dan telah mengantongi SLO ( Sertifikat Layak Operasi) dari Kementrian PUPR.

Adapun KM 9 berada pada desa sungai pinang (on off Rump) dan KM 40 berada di Kelurahan Pasir Sialang (Exit Tol), sehingga masyarakat umum dengan kendaraan gol I,II, III,IV, V dapat masuk dan atau keluar lewat kedua akses tersebut.

Dari Informasi yang didapatkan bahwa bagian dari jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang ini akan uji coba operasi secara gratis mulai dari tanggal 27 Oktober 2022 seperti yang telah disampaikan Branch Manager Operasi Tol Pekanbaru – Bangkinang Bapak A.A Indrayana saat berjumpa dengan Gubernur Riau Bapak H.Syamsuar di ruangan VIP Bandara SSQ, ” Semua sudah kita penuhi, mulai dari ijin layak Fungsional sudah kita dapatkan, Laik operasi juga sudah, kemudian perintah untuk operasionalnya juga sudah, SK Penetapan Tarif juga Sudah,”

Perlu diketahui bahwa jalan Tol ini di design dengan kecepatan rancang 80 Km/Jam, sehingga dihimbau agar nantinya pengguna dapat mematuhi aturan yang ada dengan batas kecepatan maksimal 80 KM/Jam dan mematuhi rambu – rambu yang ada agar keselamatan berkendara bisa terjaga. Dan apabila terdapat gangguan kendaraan, misalnya seperti mogok, maka dapat menghubungi Call – Center PT Hutama Karya (Persero) yang tertera di beberapa tempat di sepanjang Tol.

Jalan Tol yang dioperasikan yakni mulai dari KM 9 dengan KM 40 atau sepanjang 31 km. Untuk bagian mainroad (jalan utama) dari Km 9 hingga Km 40, pengerjaan konstruksinya dilakukan oleh main kontraktor PT.Hutama Karya Insprastruktur (HKI), sedangkan bagian Exit Tol dan gerbang Tol di KM 40 dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero),namun secara keseluruhan jalan Tol ini dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) selaku Investor pengembang dan pengelola/Badan Usaha Jalan.

Konstruksi jalan Tol sendiri menggunakan perkerasan Rigid Pavement (beton),dengan jumlah lajur adalah 2( dua) di tiap jalurnya dan jumlah jalur adalah 2(dua) dengan median pemisah Barrier Beton. Dan perlu diingatkan kepada masyarakat agar tetap menggunakan E- Money yang berfungsi sebagai Tapping pembuka Portal dan Saldo E- Money yang ada tidak akan berkurang selama masa uji coba sejak tanggal 27 Oktober 2022 hingga 2 atau 3 Minggu Kedepan, tidak dipungut biaya/ Gratis.

Tol Pekanbaru – Bangkinang sebenarnya telah pernah dimanfaatkan sebagai supporting arus mudik balik Idul Fitri 2022 selama dua pekan, yang sangat membantu pemudik dari Riau ke Sumbar, maupun sebaliknya dan didapat data sebanyak total lebih dari 54.000 kendaraan lewat selama sepekan dengan Xero accident/ kecelakaan dan hal ini begitu di apresiasi oleh banyak pihak.

H.F.Bronson Purba

Pos terkait