Tanggap Bencana Polres Ponorogo Bersama TNI dan Warga Bersihkan Material Tanah Longsor

Tanggap Bencana Polres Ponorogo Bersama TNI dan Warga Bersihkan Material Tanah Longsor

Media Humas Polri.com || Ponorogo, JawaTimur.

Bacaan Lainnya

Hujan deras durasi lama pada malam hari tanggal 17-18 oktober 2022 menyebabkan tanah longsor dan menimbun sebuah rumah milik Sdr. Slamet (60 thn) warga Dkh. Plongko Ds. Jurug Kec. Sooko Kab. Ponorogo.

Selain menimbun rumah, kejadian tanah longsor itu juga menyebabkan Mesini ( istri dari Sdr. Slamet) mengalami patah dibagian tangan serta luka lecet lecet.

Menanggapi kejadian tersebut, Polres Ponorogo melalui Jajarannya Polsek Sooko dipimpin Kapolsek Iptu Anwar Fatoni bersama anggotanya, langsung bergerak cepat membantu korban bencana tanah longsor.

Personil dari TNI Koramil Sooko dan warga masyarakat setempat juga turut membantu dalam kegiatan kegiatan tersebut.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Sooko Iptu Anwar Fatoni mengatakan, dengan adanya kejadian bencana tanah longsor itu pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi.

“Kami segera mengevakuasi Korban Mesini membawanya ke Rumah Sakit serta bahu membahu bersama jajaran TNI dan warga setempat membersihkan longsoran tanah yang menimbun rumah Sdr. Slamet,” kata Kapolsek Sooko Iptu Anwar Fatoni, Selasa (18/10/2022)

Selain itu, Lanjut Kapolsek pihaknya juga memberikan bantuan sembako, terpal, dan kebutuhan lain untuk Sdr. Slamet (korban tanah longsor), “tak banyak yang kami berikan, semoga ini bisa meringankan beban pak Slamet dan keluarga,” ucapnya

“Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian kami terhadap sesama, khususnya kepada korban bencana tanah longsor yaitu Sdr. Slamet dan Mesini,” imbuhnya

Sementara itu, Slamet mengaku senang atas bantuan yang diberikan dari pihak Kepolisian.

“Terima kasih atas bantuan tenaga dan materi yang sudah diberikan kepada kami, semoga apa yang bapak berikan mendapat balasan di sisi Allah SWT,” pungkasnya

Akibat bencana tanah longsor itu Sdr. Slamet
serta keluarga diungsikan. Dampak kerusakan mencapai ± 30. 000.000,-

(RlsHms/wahyuMhp)

Pos terkait