Tangis Haru Keluarga Jamaah Haji Bojonegoro Datang
Media pembelajaran polri|| Bojonegoro
Para jamaah haji asal Bojonegoro tiba Minggu (23/6/2024) di pendopo Malowopati Bojonegoro. Kedatangan ribuan jamaah haji disambut isak tangis oleh keluarga yang telah menunggu. Air mata haru tak terbendung saat rombongan bus yang membawa para Jamaah tiba.
Pertama, rombongan 8 bus kloter pertama tiba membawa 366 jamaah. Kemudian, satu jam berselang, 8 rombongan bus yang membawa 365 jamaah haji tiba di lokasi titik kedatangan.
Plt Kasubag TU Kementerian Agama Bojonegoro Zainal Arifin mengatakan, pada Minggu (23/6/2024) ada 4 kloter jamaah haji di Bojonegoro. Diantaranya kloter 1 terdiri dari 366 jamaah, kloter 2 sebanyak 365 jamaah, kloter 3 ada sebanyak 366 jamaah dan kloter 4 sebanyak 364 jamaah. Setiap kloter rombongan berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bojonegoro, ada selisih waktu sekitar 1 jam. Hal itu dilakukan, guna untuk mengurangi kepadatatan lalu lintas.
“Jadi total pada hari ini ada sebanyak 4 kloter dari Bojonegoro yang datang secara beriringan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Zainal menambahkan, masih ada 1 kloter lagi dengan jumlah sebanyak 79 jamaah yang akan mendarat di Bandara Juanda, Senin (24/6/2024) pagi.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari Kementerian Agama, pihak kepolisian, dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro serta sejumlah pihak lainnya kedatangan jamaah haji berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan yang sebaik-baiknya,” tuturnya.
Dari data di Kemenag, ada 5 jamaah haji Bojonegoro yang meninggal dunia. Kelima jamaah tersebut dari hasil pemeriksaan sebelumnya terdapat riwayat penyakit, diabetes, paru-paru, maupun penyakit jantung. Ada 1 jamaah haji meninggal dunia, lantaran kelelahan sehingga memicu riwayat jantung.
“Jamaah haji yang meninggal dunia semua dimakamkan di Mekkah, jadi tidak ada jamaah haji yang meninggal dibawa ke Indonesia,” pungkasnya. (Gz)