*Tangkal Intoleran dan Radikalisme, Kodim Nagan Raya Sosialisasi Penerimaan Caba dan Catam TNI-AD Jalur Santri*
Nagan Raya – mediahumaspolri.com ,Kodim 0116/Nagan Raya melalui Koramil 01/Kuala, sosialisasikan cara menjadi prajurit Bintara dan Tamtama TNI-AD tahun 2022 jalur santri dan lintas agama, di MAS Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya. Rabu,16 Februari 2022.
Disampaikan Danramil 01/Kuala Kapten Arm Ainu Rokhman, kampanye kreatif rekrutmen TNI jalur khusus ini juga dilakukan di kodim-kodim lainnya di jajaran Kodam Iskandar Muda.
“Siapkah diri Anda saat ibu pertiwi memanggil darma baktimu melalui TNI. Apapun pekerjaan jika kita diniatkan untuk ibadah Insya Allah itulah ibadah kita,” ucapnya membuka motivasi.
Rekrutmen TNI jalur khusus ini merupakan kebijakan pucuk pimpinan TNI sebagai upaya memperkuat tubuh TNI dengan prajurit santri dan lintas agama untuk menangkal bahaya intoleransi dan radikalisme, mengingat bangsa Indonesia sangatlah majemuk suku, ras, budaya, adat-istiadat, bahasa, dan agama maupun keyakinan.
“TNI jelas membutuhkan tenaga ahli di keagamaan untuk cegah dini intoleransi dan gerakan radikalisme guna menjaga kedaulatan NKRI,” sambungnya.
Menurutnya, para santri dan lintas agama jelas mempunyai modal pokok yaitu ilmu agama selain ilmu pengetahuan umum.
Ainu juga menegaskan, bahwa di jenjang penerimaan apapun baik itu perwira, bintara, maupun tamtama, termasuk bintara dan tamtama santri dan lintas agama ini, sama sekali tidak dipungut biaya. Pihaknya baik kodim maupun 10 Koramil dan Posramil jajaran Kodim Nagan Raya, siap membimbing secara fisik dan mental.
Kemudian materi dilanjutkan oleh Bati Tuud Koramil 01/Kuala Serma Safaruddin, yang menjelaskan tentang jadwal pelaksanaan serta syarat-syarat khusus maupun tambahan bagi calon prajurit santri.
Diuraikannya, untuk pendaftaran secara online dibuka mulai tanggal 3 Januari sampai dengan 20 Februari 2022. Kemudian waktu seleksinya dilakukan bersamaan dengan seleksi calon bintara dan tamtama reguler gelombang I, pada tanggal 7-16 Maret 2022.
Yang perlu diketahui, untuk calon prajurit khusus santri harus mampu membaca Al Quran dengan baik, hafal juz amma, mampu berpidato/kultum, dan mampu menjadi imam sholat.
“Sedangkan untuk persyaratan tambahan yaitu memahami hadits minimal 3 hadits, dapat membaca dan menerjemahkan kitab kuning, dan mampu berbahasa arab,” ujarnya.
Untuk informasi lebih jelasnya dapat mengakses situs di : http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/
Laporan : Sofyan Hs