Tebing Tinggi Ikut Karnaval Dengan Tema Rantang dan Madak Cak Gidik

Tebing Tinggi Ikut Karnaval Dengan Tema Rantang dan Madak Cak Gidik

Media Humas polri.com ||  Empat lawang

Bacaan Lainnya

Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke 77 Kecamatan Tebing Tinggi mengikauti lomba karnaval dan mobil hias.

Konsep yang diusul kecamatan Tebing Tinggi dalam lomba yang terhenti selama 3 tahun akibat dampak covid 19 adalah tagline Tebing Tinggi kota LINTAS (Legenda, Indah, Nasionalis, Taat Aman dan Sehat).

Tidak heran yang ditampilkan barisan bujang gadis yang menjadi staf dikecamatan bersama siswa-siswa yang lagi praktek dengan menggunakan pakaian pendekar (legenda), baju adat (indah), baju batik dengan memakai kopiah (Nasionalis), baju ustadzah (Taat), pakaian polpp (aman) dan suster (sehat) dan memakai kebayak sebagai wujud wanita asli Indonesia yang tangguh serta pakaian merah putih sebagai perwakilan generasi muda.

Barisan karnaval kecamatan Tebing Tinggi juga menghadirkan 2 orang badut yang jadi bintang dijalanan karena sering diajak berfhoto oleh anak-anak. Uniknya peserta pawai membawa rantang sebagai tanda di Tebing Tinggi ada program baru diberi label sedekah tengkat (rantang).

Dibeberapa titik kontigen kecamatan Tebing Tinggi membawa lagu madak Cak Gidik disertai tarian. Di panggung kehormatan sekda, bupati dan wakil bupati Empat Lawang ikut serta menyanyikan lagu tersebut bersama tarian kontigen kecamatan Tebing Tinggi yang dikawal 5 gadis cantik memakai baju kurung dengan songket berwarna hijau.

Noperman Subhi Camat Tebing Tinggi menjelaskan konsep yang diusung kontigen Kecamatan Tebing Tinggi yaitu tagline Tebing Tinggi Kota LINTAS dan Sedekah Tengkat. “Kami tidak berkeyakinan jadi yang terbaik, tapi kami punya konsep yang unik yang beda dengan yang lainnya,” tegas Camat Tebing Tinggi yang kaya dengan inovasi.

Leli Susanti Ketua TP PKK Tebing Tinggi mengatakan kabar lomba diterima hari selasa sedang lomba diadakan hari kamis, ada waktu 1 hari yang efektif untuk merancang tema yang akan diusung.

“Untung bapak punya moto dan program untuk Tebing Tinggi, tinggal dituangkan saja” ungkap ibu camat diminta pendapatnya saat masih berada diatas mobil hias sambil bernyanyi dan menari mengikuti peserta pawai kontigen kecamatan Tebing Tinggi.

Editor :feri Indra leki
Kabiro:feri Indra leki

Pos terkait