*Terang-terangan PSK Jajakan Diri Lewat Michat,”Menjamur”di Penginapan Kolonodale*
Mediahumaspolri.com – MORUT
Penelusuran terkait pekerja seks komersial (PSK) dengan menggunakan aplikasi Michat ini tidak sengaja kami lakukan. Berawal dari kesulitan mendapatkan penginapan saat memasuki Kolonodale Kamis 10 Februari 2022 sekitar pukul 21.30 wita.
Saya mencari tempat istirahat dengan mengunjungi penginapan E di jalan gunung Radio Kolonodale, tertulis di pintu “Kamar full”. Kami pun mengunjungi penginapan M, dan kendaraan tamu memang terlihat banyak. Resepsionis mengatakan kamar full. Kami pun bergeser ke penginapan P masih di jalan yang sama. Pintu resepsionis tertutup dan tertulis kamar full di secarik kertas yang tertempel di pintu, tak lama datang seorang anak muda dan langsung mengatakan kamar full.
Saya pun bergeser ke penginapan di jalur dua Kolonodale, dan mendapatkan tempat beristirahat. Saat itu saya menghubungi teman dan mengatakan susah mendapatkan penginapan di dalam kota. Ia memberi informasi jika saat ini banyak prostitusi online Open Booking Out (BO) dengan sistem Cash on Delivery (COD) atau bayar setelah selesai pengantaran, yang sebenarnya istilah ini banyak dipakai dalam jual beli online. Namun melekat juga pada prostitusi online.
Para pekerja seks di Kolonodale secara terang-terangan menjajakan diri memanfaatkan aplikasi media sosial MiChat untuk menjalankan aksinya.
Selain memasang foto profil berbusana seksi atau bergaya vulgar, mereka pun mencantumkan kode khusus jika bisa “dipakai”.
Kode tersebut seperti, BO (booking order), DP (down payment) dulu, COD Langsung, No PHP, No Pance, dan lainnya.
Awak media Humas Polri Morut menelusuri praktik prostitusi online ini dengan melakukan penyamaran guna menggali informasi dari sejumlah PSK.
Untuk menelusuri prostitusi online ini, awalnya kami mengunduh aplikasi tersebut.
Kemudian memilih beberapa perempuan muda berbusana seksi yang mencantumkan kode BO serta COD Langsung di tempat dengan area mulai dari jarak 100 meter-600 meter dari tempat kami.
Screen michat
Sungguh mengejutkan Tak butuh waktu lama, chatting kami pun dibalas. Tanpa banyak basa-basi, sang PSK inisial CI menyebut tarif untuk kencan bersamanya 800 ribu dengan sistem COD. Bahkan ia langsung menyebut lokasinya di Penginapan P. Ketika kami mencoba meminta fotonya, tanpa ragu ia pun langsung mengirimkan ke kami.
Kami mencoba PSK lain inisial CH mengatakan
“1x esek-esekt 900rb COD. area Kodal ya kaka😘, ” tulis PSK ini melalui Michat
Bahkan tanpa ragu ia mengirimkan fotonya saat diminta, dan menyebut umurnya 24 tahun. Serta lokasinya di penginapan P.
Kami mencoba menghubungi salah satu PSK inisial NO yang menyebut sedang di penginapan E di jalan yang sama.
“di penginapan E, samping penginapan M, 800 rb 1x esek-esek bisa nego, ” tulis gadis dengan foto rambut pirang ini
Dari daftar jarak terdekat ada 16 PSK yang terlihat sedang online, mereka semua memberi kode BO atau COD.#John