Terkait Calo/Broker Lahan Di Lingga, Dugaan Perwakilan Perusahan Tambang membuat Warga Masyarakat Resah
Mediahumaspolricom LINGGA KEPRI – Terkuaknya isu yang beredar terkait Calo Tanah Pertambangan yang saat ini meresahkan warga yang di konfirmasikan Kepada Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) desa mamud kecamatan Senayang kab lingga mengatakan, itu opini kelompok yang punya kepentingan
Mulyadi selaku ketua Badan Pengwas Desa Mamud Kecamatan Senayang Kab Lingga mengatakan mengenai isu terkait adanya Calo Pertambangan yang meresahkan warga Desa Mamud saat ini tidak Benar katanya Selasa malam Rabu 20/10/2021 sekitar pukul 23.45 wib
Mulyadi menjelaskan, terkait adanya permasalahan dukungan warga di minta secara paksa seperti Isu yang Bapak dengar Itu tidak pernah terjadi di Desa kami. dan benar adanya tentang hal dukungan mengenai tanda tangan melalui saya ,selaku ketua BPD namun itu sifatnya bukan paksaan Tetapi di lakukan berdasarkan kemauan warga masyarakat sendiri, sesuai bukti Rekaman Video yang ada saat warga datang musyawarah ke rumah saya jelas Mulyadi
Kita menjabat menjadi Aparatur Desa saat ini atas dukungan warga masyarakat sebelumnya, Jadi apa salahnya kita Melakukan sesuatu prihal berdasarkan kemauan masyarakat juga Pak ucap nya mulyadi tegas
Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan permasalahan yang terjadi di Desa Mamud pada saat ini sebenarnya tidaklah Rumit jika kita sebagai aparatur Desa mau sedikit mendengarkan dan menuruti kemauan masyarakat, dan bukan bekerja demi kepentingan pribadi kita saja
Dan yang membuat saya Heran Hingga kini, Ada Apa dengan Kepala Desa kami bersikeras tidak mau menerima dan menuruti dukungan terhadap niat baik pihak ketiga yang jelas
Selanjutnya di singung terkaitnya mengenai Calo/Broker lahan ,Perwakilan yang katanya dari pihak perusahan tambang membuat warga masyarakat Resah (mulyadi- red) menyebutkan Biar Lebih Jelas Fakta di lapangan Bagaimana Sekiranya “Bapak ” dan rekan rekan lainya datang saja ke Desa kami dan tanyakan langsung kepada warga kami bagaimana kejadian yang sebenarnya, jadi saya tidak di Anggap salah bicara dan melakukan pembelaan diri dalam hal ini
Nanti “Bapak ‘ datang saja ke desa kami.dan lihat kebenarannya bagaimana .termasuk juga ada pekerjaan pembangunan jalan bantuan dari Provinsi yang tidak Enak di Pandang Mata, Kalau masalah dukungan masyarakat dan Opini lainya yang beredar saat ini, kita juga sudah siapkan surat laporan pengaduan kepada Bapak Bupati ucap Mulyadi
Permasalahan terkait pemanfaatan Limbah bukit yang akan di jadikan lapangan bola kaki Desa mamud kami,memang benar banyak mata pihak ketiga investor yang melirik karna daerah bukit yang di maksud mengandung kadar Baokset. dalam hal ini termasuk juga salah seorang Oknum Camat Katang Bidare
Dan sekilas informasi yang kami dapat, Oknum Camat tersebut bersama pak Kades dan salah satu Oknum Wartawan dari desa kami juga buat pertemuan dan berangkat ke Batam yang katanya mengadakan pertemuan dengan Investor yang juga mau mengambil limbah pengalian lapangan bola kaki itu nantinya kata mulyadi
sekanjutnya pengakuan yang sama dari salah seorang narasumber yang enggan di sebut namanya dalam pemberitaan menyebutkan ” Oknum pak Camat tersebut sangup memberi panjat lahan sebesar 10.000.000. kepada pemilik lahan “Bang tapi cerita kesanggupan nya di sampaikan melalui pak kades kepada pemilik lahan kata narasumber yang juga warga desa mamud
Lebih lanjut warga desa manud tersebut mengatakan awalnya lahan bukit yang akan di Gusur di jadikan lapangan Bola Kaki itu milik salah seorang warga yang di Hibahkan namun Anehnya saat ini seperti menjadi milik sepenuhnya, sehingga Pak Kades kami tetap bertahan dan tidak mau mendengarkan kehendak warga dan kami di selaku warga harus dengan terpaksa menuruti kehendak pak kades ini anehnya “Bang jelas perwakilan warga yang tak mau namanya di sebut Yang menyebutkan ada Calo/.Broker tanah utusan
( Andi Amiruddin )