TERLAKSANANYA CIVITASI DI KAMPUS STTIMASS KAB KEPULAUAN TANIMBAR BERJALAN LANCAR

TERLAKSANANYA CIVITASI DI KAMPUS STTIMASS KAB KEPULAUAN TANIMBAR BERJALAN LANCAR

Maluku || Media Humas Polri

Bacaan Lainnya

Dengan Hadirnya Dr. J. E. Lekatompessy, SE, M.Si, Ak, CA. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
( LLDIKTI ) Wilayah dua belas ( XII ) Maluku dan Maluku Utara, membawa kemajuan dalam dunia Sekolah / Universitas di Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang mana Dr. J. E. Lekatompessy, hadir selama kurun waktu Tiga hari lamanya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang pertama untuk melihat langsung kampus SEKOLAH TINGGI THEOLOGI INJILI MAHKOTA SION SAUMLAKI ( STTIMASS ) di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Dr. J. E. Lekatompessy, SE, M.Si, Ak, CA. Kepala LLDIKTI Wilayah dua belas ( XII ) Maluku dan Maluku Utara. mengatakan. Kita secara total memiliki lima puluh ( 50 ) perguruan tinggi swasta sebelum tanggal sepulu ( 10 ) juni dengan di keluarkannya SK terakhir ada penggabungan beberepa sekolah menjadi empat puluh enam ( 46 ) perguruan tinggi swasta dengan jumlah program studi sbanyak dua ratus lima puluh ( 250 ) tersebar di Maluku dan Maluku Utara, khusus untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang sekarang ini sudah ada Universitas LELEMUKU SAUMLAKI, tetapi dirasa masi belum cukup dikarenakan masi banyak kebutuhan-kebutuhan juga terkait dengan persiapn supalyer guru terutama Guru-guru sekolah Dasar ( SD ) masih kurang, sehingga Yayasan Solagracia Duan Lolat Berkey ini berencana untuk membuka itu, nah ketika kita melihat itu, kita mendorang mereka untuk tetap bisa membuka Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( SD ) program Serjana, untuk menambah angkah partisipasi kasar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, ini langkah yang baik sebenarnya untuk bisa memberikan banyak hal dan memberikan kecitraan bagi penduduk yang ada di Kabupaten Kepualaun Tanimbar”. Paparnya.

Lanjut Lekatompessy. di wilayah perbatasan, kalau dari kementrian terkait dengan rekrutmen, perlu ada suplayer untuk membangun banyak LPTK Lembaga-lembga pendidikan, tenaga kependidikan yang ada, makanya SDKIP itu sebenranya salah satu LPTK untuk menyiapkan tenaga-tenaga Guru apalagi kalau program studi hanya mengarah kepada PGSD, berarti mereka menyiapkan tenaga Guru untuk membekali pendidikan dasar. Setelah tiga hari ini, ada banyak hal yang perlu di benahi makanya kita ambil langkah pertama visitasi secara offline ketika mereka sudah mempersiapakan dokumen misalnya dokumen studi kelayakan, dokumen analisis, tingkat kejenuhan, rekam jejak dan analisis tingkat keberlanjutan, baru kita memberikan rekomendasi dari LLDIKTI sehingga Yayasan sudah mempersiapkan semua, kita memberikan rekomendasi dengan catatan bahwa ketika rekomendasi diberikan itu nanti, ketika mereka sudah bekerja selama tiga puluh ( 30 ) hari sesuai dengan pernyataan harus di lengkapi selama tiga puluh ( 30 ) hari, kalau dari Yayasan belum bisa menyiapkan apa yang sudah di tentukan pasti rekomendasinya belum bisa di berikan”. Tuturnya.

” Dengan berpesanya terkait membangun lagi Sekolah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Lekatompessy menyampaikan membangun sekolah itu jangan yang sama lagi nanti di kemudian hari menjadi perebutan mahasiswa”. Pungkas Lekatompessy.

Pendiri Sekaligus Dewan Pembina Yayasan Sola Gracia Saumlaki, Pdt. Yusak Weriratan, S.Th, MA. M.Pd.K. Mengatakan, Civitasi Akademik yang terlaksana selama dua hari oleh LLDIKTI Wilayah dua belas ( XII ) menjadi momentum penting, dalam persiapan pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sola Gracia Saumlaki, untuk mengatasi masalah keterbatasan tenaga pendidik dan kependidikan di Kepulauan Tanimbar, ujar Pdt. Weriratan. “Sekalipun daerah kita yang dikenal daerah tertinggal, terisolir dan terbelakang, tapi komunikasi dengan seluruh lembaga pendidikan untuk membangun komitmen bersama memajukan dunia pendidikan, jadi program prioritas” ujar  Weriratan. Selaku putra daerah Tanimbar, pembangunan pendidikan menjadi panggilan mutlak yang merupakan wujud nyata kepedulian untuk mencapai pembangunan manusia yang cerdas dan takut akan Tuhan perlu dipraktekan, karena jika hal ini tidak dilaksanakan sesuai komitmen bersama, bukanlah anak Tanimbar sejati. Tutup Weriratan.
(( JH. M ))

Pos terkait