KEDIRI mediahumaspolri.com / Pengumuman hasil tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon aparatur sipil negara (CASN) untuk Kota dan Kabupaten Kediri memang belum diumukan hingga minggu pertama November ini. Meski demikian, dua daerah bertetangga itu sudah mengusulkan ke Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional 2 (BKN Kanreg 2) Jatim untuk menggelar tes seleksi kompetensi bidang (SKB) awal Desember nanti.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri Bagus Alit mengungkapkan, pihaknya mengusulkan tes SKB digelar 1-4 Desember nanti. “Sekarang kami tinggal menunggu kepastian dari BKN (BKN Kanreg 2 Jatim, Red),” ujar Bagus ditemui di kantornya, kemarin.
Lebih jauh pria yang juga menjabat ketua panitia seleksi CASN ini menjelaskan, secara teknis pelaksanaan SKB nanti sama persis dengan SKD. Mulai pemeriksaan swab antigen, hingga pengawasan. Demikian pula dengan kesiapan komputer pendukung.
Karenanya, Pemkot Kediri relatif tidak membutuhkan persiapan berbelit untuk menggelar tes lanjutan tersebut. “Jumlah pesertanya justru lebih sedikit. Jadi, relatif tidak ada masalah,” lanjutnya.
Untuk diketahui, seperti halnya SKD, SKB khusus untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG). Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri Un Achmad Nurdin menambahkan, sesuai hasil koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri, pihaknya akan menyiapkan 126 unit komputer.
Jumlah itu dinilai cukup untuk pelaksanaan SKB Kota dan Kabupaten Kediri. “Kota dan Kabupaten Kediri masing-masing hanya butuh dua hari untuk pelaksanaan SKB,” terangnya.
Terkait jadwal pasti pelaksanaan SKB, Un menegaskan, pihaknya masih menunggu jadwal dari BKN. Sebab, jumlah personel BKN yang diturunkan ke daerah terbatas. Karenanya, jika jadwal SKB berbenturan dengan daerah lain, masih ada kemungkinan waktu pelaksanaan akan berubah.
Sementara itu, meski hingga minggu pertama November ini hasil SKD belum diumumkan, Un memastikan pihaknya akan mengumumkan hasil SKD sebelum pelaksanaan SKB. Yakni, pada pertengahan November ini. “Tanggalnya nanti akan menyusul,” lanjutnya.
Terpisah, Kabid Pengembangan dan Pengadaan BKD Kabupaten Kediri Andri Sugianto menuturkan, dalam rapat terbaru dengan BKN Kanreg II Jatim Jumat (5/11) lalu, mereka baru membahas data SKD yang masuk. Mulai jumlah pelamar, yang mengikuti ujian di Kediri dan di luar Kediri.
Mengamini pernyataan Un, Andri membenarkan jika SKB nanti akan digelar di Convention Hall SLG. Meski demikian, lokasi tetap saja bisa berubah karena hingga kemarin belum ada konfirmasi dari BKN.
Ditanya tentang peserta yang lolos SKD, Andri belum bisa membeberkan. Hanya saja, seperti mekanisme yang telah disebut sebelumnya. Hanya ada tiga peserta dengan nilai tertinggi di atas passing grade yang bisa mengikuti tes tahap lanjutan tersebut. “Berarti ada sekitar 303 orang yang nanti bisa mengikuti tes SKB,” jelasnya. (tim kdr)