TFG Selesai Ibu Kota Nusantara Siap Gelar HUT RI Ke-79
Media Humas Polri || BALIKPAPAN
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II), selaku Kogasgabpad (Komando Tugas Gabungan Terpadu) Satgas Pengamanan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN, hari ini menggelar _Tactical Floor Game_ (_TFG_) dalam rangka Pengamanan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 yang akan dilaksanakan perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Aula Makodam VI/Mulawarman, Kamis (15/08/2024).
Tujuan dari TFG ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai situasi dan cara bertindak maupun antisipasi munculnya potensi ancaman yang mengganggu jalannya peringatan HUT ke-79 RI nanti.
Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Khairil Lubis yang memimpin langsung kegiatan TFG tersebut mengatakan bahwa jajarannya telah mempersiapkan lebih kurang 5000 personel untuk melakukan pengamanan terhadap tamu-tamu VIP/VVIP dan kegiatan peringatan HUT ke-79 RI di IKN.
“Kita yang tergabung di dalam Kogasgabpad Satgas Pengamanan HUT Kemerdekaan RI ini sudah melakukan _TFG_ simulasi untuk pengamanan yakni pengamanan terhadap tamu-tamu VIP dan pengamanan untuk pelaksanaan kegiatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI itu sendiri. Dari semua itu, kita memastikan, tamu – tamu yang dari hotel, dalam perjalanan harus aman sampai ke lokasi, sehingga semuanya dalam kondisi sesuai dengan waktu yang kita tentukan,” ujar Pangkogabwilhan II saat dikonfirmasi usai memimpin TFG.
“Sampai saat ini, situasi masih relatif landai-landai saja. Tetapi kita selalu mengantisipasi ketika ada gejolak-gejolak ataupun yang lebih dari itu. Maka dari itu kita selalu melakukan kontak koordinasi terkait pengamanan ini. Jadi dari H-7 bahkan ada yang dari H-20, sudah melakukan pantauan-pantauan, termasuk BNPT dari H-58 sudah melakukan pelaksanaan pemantauan-pemantauan terhadap gangguan-gangguan keamanan ini. Hingga saat ini, kondisi diperkirakan masih relatif aman,” imbuhnya.
Kegiatan TFG yang juga dihadiri oleh Mayjen TNI Dominggus Pakel, S.Sos., M.Si. (Deputi Bid. Ops Keamanan BSSN), Mayjen TNI Roedy Widodo (Deputi Bid. Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT), Irjen Pol Ibnu Suhendra, S.I.K (Deputi Bid. Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT), Marsma TNI Fanfan Infansyah (Karoum BNPT) dan Brigjen Pol Rosidi (Direktur Penindakan BNPT) membahas berbagai persoalan dan segala bentuk potensi ancaman yang dapat terjadi, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga dapat terjalin dan terbentuk koordinasi, komunikasi, serta kendali yang baik, khususnya berkaitan dengan pengamanan yang menjadi ruang lingkup tanggung jawab masing-masing Subsatgas.
Kapendam VI/Mlw, Kolonel Kav Kristiyanto, S.Sos., selaku Dansubsatgas Penerangan di bawah kendali Pangdam VI/Mlw selaku Dansatgas Pamwil, saat dikonfirmasi usai mengikuti TFG menyampaikan bahwa Kogasgabpad Satgas Pengamanan membawahi dua Satgas yakni Satgas Pengamanan VVIP di bawah kendali Danpaspampres, Mayjend TNI Achiruddin, S.E. dan Satgas Pengamanan Wilayah di bawah kendali Pangdam VI/Mlw Mayjend TNI Tri Budi Utomo. Kekuatan personel Satgas Pengamanan VVIP sebanyak 879 yang terdiri atas Paspampres sebanyak 677 orang dan BKO sebanyak 202 orang antara lain dari Kodam VI/Mlw, Yonpomad, Kopasgat, Koopsudnas dan Polri. Sedangkan Satgas Pengamanan Wilayah jumlah kekuatan personel sebanyak 3.716 orang yang terdiri atas TNI sebanyak 2.657 orang, Polri sebanyak 697 orang dan Kementerian/Lembaga serta unsur Pemda/Lainnya (BNPT, BSSN, BMKG, Satpol PP Provinsi Kalimantan Timur) sebanyak 362 orang.
Kapendam menambahkan hal lain yang juga dibahas adalah langkah antisipasi terhadap antusias masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung peringatan HUT ke-79 RI.
Masyarakat yang datang ke IKN utk menyaksikan kegiatan Upacara HUT ke-79 RI akan melalui pemeriksaan sebelum masuk ke sekitar lokasi IKN. Masyarakat nantinya bisa menyaksikan pelaksanaan Upacara HUT RI tersebut secara langsung melalui layar vitron yang disiapkan oleh pihak OIKN dan tidak diperbolehkan masuk ke tempat berlangsungnya Upacara HUT ke-79 RI di Lapangan Istana IKN krn tempatnya yang sangat terbatas, dan akan dapat mengganggu ketertiban dan kekhidmatan pelaksanaan upacara.
“Pengamanan di IKN nanti juga akan berlapis, demi meningkatkan keamanan kami akan melengkapi perlengkapan keamanan dengan menggunakan secdoor dan x-ray,” imbuh Kapendam.
Pada kesempatan tersebut, Pangkogabwilhan II memberikan penekanan diantaranya agar para Dansubsatgas melaksanakan komunikasi berkelanjutan untuk menghindari kesalahpahaman, melaksanakan deteksi dini dan melaporkan setiap perkembangan situasi.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolda Kaltim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., dan seluruh pejabat Polda Kaltim serta para Asisten Kasdam VI/Mlw, para Kabalakdam VI/Mlw dan seluruh Komandan Satuan Kodam VI/Mlw.(Alfian )