*Tiga Pilar di Bojonegoro, Blusukan Ke Pasar. Pastikan Harga dan Ketersediaan Migor Curah Aman*
BOJONEGORO || Media Humas Polri
Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, bersama Wakil Kepala Polres Bojonegoro, Kompol Muh Wahyudin Latif, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro, melakukan pengecekan harga dan distribusi Minyak Goreng (Migor) curah disejumlah Pasar serta Distributor diseputaran Kota Bojonegoro, Jum’at (27/5/2022).
Blusukan jajaran Tiga Pilar di Kabupaten Bojonegoro ini dalam rangka memonitoring sekaligus memastikan ketersediaan dan posisi minyak goreng khususnya minyak goreng curah di pasaran tercukupi.
Pada kesempatan ini, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, menyampaikan dari hasil monitoring bersama yang dilakukan petugas gabungan ini untuk harga minyak goreng curah di pasaran sudah mengalami penurunan atau dijual sesuai standart Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp. 15.500 per kilo.
“Alhamdulillah, yang penting pendistribusian migor curah ini sudah maksimal, relatif aman dan lancar,” kata Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.
Sementara itu, Wakapolres Bojonegoro, menyatakan bahwa dari hasil pantauan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Bojonegoro, bersama dengan Kodim 0813 dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sudah melakukan sinkronisasi secara optimal dengan mengecek kondisi riil dilapangan mulai dari produsen sampai konsumen bahwa belum ada diketemukan kelangkaan minyak goreng curah diseputaran Kabupaten Bojonegoro.
“Untuk HET-nya pun masih berkisar Rp. 15.500. Sehingga masih dalam tahap, dan kondisi yang sudah sesuai dengan aturan dari pemerintah,” ungkap Kompol Muh Wahyudin Latif.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Usaha Perdagangan dan Usaha Mikro Disperindag Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeny, SE., MM., bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan TNI dan Polri untuk memantau, mengawal serta mengawasi ketersedian atau pergerakan minyak goreng di pasaran diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Sehingga sampai dengan saat ini tidak ada kelangkaan, dan sementara untuk harga minyak goreng curah sudah sesuai aturan,” pungkasnya.(Kang yon)