Tim Ditjen Pas Laksanakan Uji Petik Regulasi Sistem Pembelajaran Anak Di Lapas Waikabubak

Tim Ditjen Pas Laksanakan Uji Petik Regulasi Sistem Pembelajaran Anak Di Lapas Waikabubak

Media Humas Polri||Waikabubak NTT

Bacaan Lainnya

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Waikabubak Kembali mendapatkan kunjungan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak pada Selasa (22/11/2022).

Kunjungan Tim Ditjen Pas ini guna melaksanakan Uji Petik Regulasi Sistem Pembelajaran Berkelanjutan bagi Anak di luar Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak. Tim yang hadir terdiri dari Analis Kebijakan Madya Koordinator Registrasi dan Evaluasi, Last Sariyanti, Sub Koordinator pembinaan anak, Dr. Surya P. Barus, Pengolah Data dan Laporan, Indah Tri Wahyuni dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) Integrasi, Wahono Widodo. Turut hadir perwakilan dari Stimulant Institute dan Save the Children, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kabupaten Sumba Barat serta Kepala Balai Pemasyarakatan Waikabubak, Prianggoro Agung Wobowo bersama jajaran dan juga jajaran Lapas Terbuka Waikabubak.

Surya Barus menjelaskan tentang pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi anak khususnya yang berada di Lapas maupun Rutan.

“Pembinaan anak yang dititipkan di Lapas ataupun rutan wajib dilengkapi dengan sarana dan prasaran penunjang demi pemenuhan kebutuhan hak anak. Pelayanan Pendidikan dapat dilakukan dengan mengikuti Pendidikan formal maupun Pendidikan non formal. Oleh sebab itu, dukungan dari Lapas serta kerja sama dengan stakeholder terkait sangat dibutuhkan demi optimalnya pembinaan anak di Lapas atau Rutan,” jelas Barus.

Harapan Barus bahwa akibat sulitnya pemindahan anak dari Lapas ke LPKA di wilayah Nusa Tenggara Timur, maka hak-hak anak wajib dipenuhi oleh Lapas dan Pemerintah Daerah setempat.

“Optimalnya pembinaan berkelanjutan bagi anak dapat dipenuhi dengan pemenuhan terhadap Pendidikan, pelayanan kesehatan dan terkhususnya pemenuhan akan Identitas diri anak serta upaya keterlibatan anak terhadap pembangunan,” tambah Barus.

Dalam kesempatan itu, rombongan bersama Kalapas Waikabubak, Yohanis Varianto menikmati santap siang bersama di kedai kapal Lapas Waikabubak.

“Kami mengagumi kreativitas jajaran Lapas Waikabubak yang dalam keterbatasan sarana dan prasarana dapat membangun wisata agro melalui pembinaan warga binaan yang ada. Tentunya agro wisata yang ada menjadi produk unggulan Lapas Waikabubak yang dalam perkembangannya tentu membutuhkan dukungan dari Pemda dan masyarakat setempat,” tutup Barus.

Varianto berharap, Tim Ditjen Pas merasa nyaman selama berada di Lapas Waikabubak selama melaksanakan kegiatan Uji Petik ini.

“Kami berharap selama melaksanakan kegiatan ini, Tim Dirjen Pas merasa nyaman dengan suguhan yang disiapkan oleh Lapas Waikabubak. Di tengah keterbatasan kami, Lapas Waikabubak berusaha memenuhi kebutuhan anak didik pemasyarakatan yang dititipkan di sini,” ungkap Varianto.
“Humas Lp Wkb”

(Mrth/MHP)

Pos terkait