Tim Gabungan Polsek Pakisaji Berhasil Temukan Korban Hanyut Aliran Sungai Brantas Dusun Watudakon Kendalpayak Pakisaji
Mediahumaspolri || Malang
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat melalui Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo dibantu beberapa Tim Gabungan Polsek Pakisaji beserta Relawan Kabupaten Malang berhasil menemukan Korban terhanyut aliran Sungai Brantas pada Minggu lalu (31/07) di sepanjang aliran Sungai Brantas, tepatnya di belakang PT. Varia Usaha, Dusun Watudakon, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (01/08/2022) Pukul 10.00 WIB.
Diketahui identitas Korban berinisial TSS (46) seorang Buruh batu yang sedang mengerjakan pembangunan sebuah Rumah di Dusun Segaran, RT.04 RW.09, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji yang beralamatkan di Dusun Sumber Boncis, RT.14 RW.05, Desa Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
“Awalnya Korban berpamitan untuk buang air di Sungai Brantas, namun setelah beberapa Jam ditunggu tidak lekas kembali. Setelah dicek oleh Saksi yang merupakan rekan sesama Buruh batu Korban tidak dijumpai dan hanya ada sandal Korban di pinggir Sungai Brantas,” ujar Sutomo.
Lebih lanjut, para Saksi segera melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat Desa Pakisaji lantas melaporkan kejadian ke Polsek Pakisaji. Dengan cepat Polsek Pakisaji segera merespon dengan membentuk Tim Gabungan yang melibatkan beberapa unsur Instansi terkait guna membantu mencari Korban hilang tersebut.
Adapun Tim Gabungan Polsek Pakisaji dibawah kendali kapolsek Pakisaji AKP Sutomo diantaranya, Kanit Reskrim Polsek Pakisaji Ipda Wawan Puguh, Kanit Samapta Polsek Pakisaji Aiptu Syaifudin, Kanit IK Polsek Pakisaji Aipda Dharul R., Babinsa Kendalpayak Pelda Lutfi Erdian, Kades Kendalpayak Samsul Huda dan Perangkat Desa. Bersama para Relawan Kabupaten Malang diantaranya, BASARNAS 6 Personil, SAR Kanjuruhan 5 Personil, SAR Trenggana 2 Personil, PMI Kabupateb Malang 5 Personil, SAR Awangga 9 Personil, SAR RAPI 2 Personil, SAR PPMR 2 Personil dan Relawan SAR lainnya sebanyak 72 orang.
“Kami bersama Relawan SAR membagi tugas guna melakukan pencarian Korban, sebagian menyusuri Sungai Brantas dan sebagian Tim lain menyusuri Bendungan. Namun, Tim Relawan SAR yang menyusuri Sungai melihat mayat yang terapung dan tersangkut di tengah Sungai Brantas tepatnya di belakang PT. Varia Usaha. Segeralah dilakukan evakuasi dan Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kepanjen untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER),” jelasnya.
Barang Bukti yang didapat diantaranya, 1 pasang sandal Merk Boss warna Hitam dan kaos Coklat serta celana kain 3/4 warna Hitam. Dijelaskan menurut pihak Keluarga Korban, Korban sendiri tidak ada masalah dan kondisinya dalam keadaan sehat namun mempunyai riwayat penyakit diabetes.
“Hasil dari VER Korban mengalami memar di bagian punggung diduga karena akibat benturan batu ketika terhanyut di aliran Sungai Brantas. Kami masih terus melakukan proses pengembangan penyelidikan dan mencari keterangan dari para Saksi lebih lanjut,” tutupnya. (z-humasresmalang)