TIM LABORATORIUM PU ASAHAN LAB PONDASI TIMBUNAN SIRTU PROYEK DANA DID.
Media Humas Polri ( ASAHAN – LABURA )
Minggu (7/11/2021)
Riuh rendahnya suara dari berbagai elemen masyarakat yang tajam menyoroti keberadaan pekerjaan paket proyek peningkatan ruas badan jalan Desa Ledong barat – Aek bange menggunakan dana insentife Daerah (DID) kabupaten Asahan senilai Rp.793.463.978. yang dilaksanakan oleh Cv Widya Kencana tetap menjadi pergunjingan warga masyarakat apalagi awalnya kegiatan ini sudah meresahkan warga masyarakat pelintas akibat tumpukan pembuangan material Sirtu di jalanan secara asal. yang mana Sirtu tersebut digunakan untuk penutup galian lobang ruas bahu jalan proyek
ditambah lagi pada papan informasi tertera anggarannya yang cukup fantastis besar namun isi Volume kegiatan tidak di ketahui Volumenya .
Dari pantauan lapangan pada proyek dana DID ini Kamis ,(04/11) terlihat beberapa oknum tenaga Laboratorium (lab) sedang mengorek isian Sirtu dan mengaku sedang mendapat tugas untuk mengkoreksi ketebalan dalam landasan pondasi bawah pada pekerjaan proyek dana DID ini.
Namun ,terlihat penggalian lobang kor melebihi material yang ada hingga kelihatan mendapatkan batadan tanah kunng yg cukup dalam terkoreksi pada galian koor material proyek oleh tim. disekitar titik 0-10..
Namun mungkin akibat tak memenuhi seperti yang diinginkan tim galian koor dipindah lebih ke depan dan agak kepinggir bahu jalan. dan terlihat di dalam lubang galian terisi material sirtu.
Sesuai isian material pondasi galian yang lalu ditemui di lapangan memang diisi batu sirtu ditutup secara manual oleh para pekerja yang mengaku dari dinas pu beberapa waktu lalu.
saat ketemu dengan salah seorang utusan lapangan kontraktor Minggu lalu selasa (02/11) bermarga Girsang dilapangan kegiatan proyek menerangkan kepada tim media. Terkait ukuran lebar bahu jalan dan bahan material yang digunakan untuk penimbunan korekan ruas bahu jalan , untuk ukuran ruas bahu jalan 0,75 cm kiri dan 0,75 cm yang kanan, kalau untuk bahan material penutup korekan kita gunakan bahan materialnya kerikil setinggi 14 cm dan penutup atas nya kita mengunakan bahan material base cause setinggi 12 cm pak. Kembali ditanyakan media keseluruhan tinggi korekan berarti 26 cm.
kembali Girsang menjelaskan kalau ketinggian nya bukan 26 cm pak,nanti kan tinggi nya bertambah lagi setelah di aspal.”ucap girsang menjelaskan.
Ditempat terpisah beberapa hari yang lalu kamis (04/11) tim dari PU bahagian laboratorium juga menjelaskan sewaktu bertemu dengan tim media di jalan pelita kebetulan mereka sedang mengadakan uji lab dilapangan.dan menanyakan kepada tim penguji lab dari PU atas kedatangan mereka di lokasi pekerjaan tersebut.
Salah seorang dari tim penguji lab mengaku bernama Kuswanto menjelaskan kepada Media Has Polri dan rekan Media lain kalau mereka sedang melakukan uji lab untuk mengetahui ukuran ketebalan dan juga panjang nya, Apakah sesuai ukuran kedalaman yang di inginkan
dan sesuai juga dengan bahan material yang digunakan dengan hasil uji lab nya pak ,jelas kus.
Kembali ia menjelaskan kalau ukuran kedalaman nya harus sesuai dengan hasil pas 12 cm dan ini tahapan pertama hanya sedikit menggunakan bahan material base cause .karna ini hanya ruas pada bahu badan jalannya saja sebab kondisi badan jalan lamanya pun cukup keras dan masih bagus
kalau yang di tahap dua lewat titi bok itu baru disana yang banyak kita gunakan hamparan base cause nya,kan disana jalan nya sangat hancur. Dan untuk penggunaan material penimbunan galiannya tidak boleh Sirtu atau batu lain harus Base cause.
ini memang acuannya.
Untuk ukuran panjang nya pekerjaan ini sekitar 312 meter pak.” Jelas Kuswanto.
Syukurlah masih ada orang bapak yang memantau kegiatan proyek ini agar bisa tercapai mutu yang baik hingga hasilnya nanti akan dinikmati oleh warga masyarakat disini dengan masa waktu yang cukup lama. Jelas Kuswanto polos. (Dz Munthe).