Media Humas Polri // Kupang
Tim SAR (Search and Rescue) Ditpolairud Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan keberhasilan luar biasa dalam melaksanakan evakuasi pasca kecelakaan Kapal Motor (KM) Berkat GT 6 di Perairan antara Pelabuhan Perikanan Oeba dan Pulau Kera, Kota Kupang. Kecelakaan tragis ini terjadi pada Senin, 11 Maret 2024, akibat cuaca buruk.
Menurut Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K, pada Selasa (12/3/2024), Tim SAR yang dipimpin Iptu Djoni Panta berhasil mengevakuasi 10 penumpang yang selamat menggunakan perahu karet (Rubber Biat) ke atas KPC. 3005 dan kemudian kembali ke Pelabuhan Tenau, Kupang. Kelompok 10 Orang ini merupakan Penumpang lainnya yang berada di Pulau Kera dan tidak sempat dievakuasi sebelumnya karena cuaca yang tidak mendukung.
“Saat ini Seluruh Penumpang Kapal beserta Awak Kapal yang berjumlah 36 Orang yang merupakan korban kecelakaan Kapal KM. BERKAT GT 6 telah tiba dalam keadaan aman, lengkap, 35 Orang dalam keadaan sehat dan 1 Orang dalam sakit dalam perawatan di RSB. Drs. Titus Uly Kupang,” jelas Kombes Pol. Ariasandy.
Peristiwa tragis bermula pada hari Minggu, 10 Maret 2024, sekitar pukul 11.25 WIT, ketika KM. Berkat GT 6 membawa 36 Penumpang, termasuk Nakhoda dan Kru Kapal, berlayar dari TPI OEBA Kupang menuju Pulau Kera untuk berlibur. Namun, ketika kembali dari Pulau Kera menuju Pelabuhan TPI OEBA, Kapal mengalami oleng dan terbalik akibat gelombang besar, sekitar 1 mil dari pelabuhan.
Seorang Penumpang di atas kapal dengan sigap mengamankan Anak-anak sekitar 7 Orang dan menaikkan mereka ke dua buah sampan yang diikat bersama untuk dievakuasi. Penumpang lain berusaha menggunakan pelampung (life jacket) dan memegang jerigen untuk bertahan. Sebuah Kapal Nelayan memberikan pertolongan dengan membawa 9 Orang Penumpang kembali ke TPI Oeba, sementara 16 Orang lainnya dievakuasi ke Pulau Kera oleh Nelayan lain.
Pukul 16.00 WIT, Ditpolairud Polda NTT menerima informasi tentang kejadian tersebut dan meresponsnya dengan mengarahkan armada untuk melakukan evakuasi. Tim dari Ditpolairud tiba di Perairan Oeba sekitar pukul 16.30 WIT, dan pada saat itu, 11 orang penumpang KM. Berkat GT 6 telah dievakuasi oleh Nelayan dan berada dalam keadaan sehat.
Tim KPC menghimpun informasi bahwa masih ada penumpang yang belum dievakuasi di lokasi kejadian. Dengan koordinasi bersama Badan SAR Nasional (BASARNAS), Tim KPC bergerak menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi 9 Orang lainnya ke Pelabuhan Navigasi Kupang. Semua penumpang yang dievakuasi dalam keadaan sehat dan selamat.
Proses evakuasi kepada Penumpang lainnya yang masih berada di Pulau Kera baru dilakukan pada hari Senin (11/3/2024) karena cuaca tidak mendukung. Keberhasilan operasi evakuasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara Ditpolairud Polda NTT, Tim SAR, dan BASARNAS dalam menanggapi keadaan darurat di Laut akibat cuaca buruk. ( Nur Candra Ayu )