Tim Sar Lantamal IX Akhiri Pencarian Nelayan Yang Hilang Saat Melaut Di Perairan Pulau Haruku
Media humas Polri || Maluku 5/8/2022
TNI Angkatan Laut. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon telah mengerahkan Sea Rider Satrol Lantamal IX selama 7 hari membantu pencarian terhadap korban Mesak Pattikawa, 72 tahun, seorang nelayan yang hilang saat melaut di Perairan Pulau Haruku. Jum’at, (5/8/2022).
Tim SAR Laut Lantamal IX mengerahkan 1 unit Sea Rider dengan kekuatan 6 personel yang dipimpin Letda Laut (T) Dedy Sofyan selama 7 hari tergabung dalam Tim SAR laut bersama dengan Basarnas Ambon, Bakamla Zona Maritim Timur dan Dit. Polair Polda Maluku menghentikan SAR (Search And Rescue) pencarian Mesak Pattikawa, 72 tahun, seorang nelayan yang hilang saat melaut di Perairan Pulau Haruku Jum’at 29 Juli 2022 lalu.
Dilaporkan dari Tim SAR laut gabungan, sampai saat ini hasil penyisiran di perairan laut Tulehu dan Pulau Haruku selama tujuh hari, Tim SAR laut tidak menemukan hasil, baik itu korban maupun serpihan perahu yang digunakan saat melaut.
Pengerahan Sea Rider untuk kegiatan SAR laut ini merupakan perintah langsung dari Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., serta menyampaikan bahwa Lantamal IX Ambon akan selalu berupaya membantu kesulitan rakyat sekelilingnya.
Hasil koordinasi dengan Andry Azwan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Ambon menyampaikan, “Untuk kegiatan SAR di Perairan Pulau Haruku dinyatakan selesai, dan hasilnya korban sampai saat ini belum ditemukan”, tutur Letda Dedy.
Hari ini Tim SAR selesai melaksakan penyisiran dan pemantauan serta lebih lanjut pihak Basarnas menyampaikan bahwa korban sampai saat tidak ditemukan. Tim SAR gabungan dari Lantamal lX, Basarnas, Bakamla dan Polair sudah berusaha pencarian semaksimal mungkin.
(SGH)