Tim Satgas Trauma Healing Polres Labuhanbatu Kunjungi Bocah Penyayang Kucing Yang Kakinya Diamputasi

Media Humas Polri || Labuhanbatu

NABILA FEBRIANTI yang masih duduk di Kelas VI Sekolah Dasar anak kedua dari pasangan suami istri Ade Fristian (41) dan Yulianti (35) warga Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu kakinya sebelah kanan harus diamputasi karena digilas truck saat menyelamatkan seekor kucing dari gilasan truck dijalan.

Bacaan Lainnya

Saat kejadian bocah penyayang kucing ini kakinya terlindas ban truck langsung dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Rantauprapat dan sekitar dua pekan ia dirawat di RSUD ini, oleh karena itu untuk menjaga Nabila terpaksa orang tuanya menyewa sebuah rumah di jalan Anwar Kelurahan Seoldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.

Tim Satgas Trauma Healing Polres Labuhanbatu mengunjungi Nabila Febrianti di rumah yang disewa orang tua Nabila. karena setiap dua hari harus datang ke RSUD membuka perban kakinya dan juga pemeriksaan lainnya Senin (07/08/2023).

Menurut orang Tua Nabila Febrianti memang anaknya penyayang dengan kucing sehingga dengan rasa sayang kepada kucing akhirnya Nabila harus menerima kakinya diamputasi, “Mungkin ini semua sudah Takdir dari Allah SWT dan adanya kejadian ini akan ada hikmah tersendiri buat anak kami Nabila. Semoga Allah memberikan kesembuhan dari kaki anak kami Nabila sehingga anak kami dapat bersekolah kembali,” harapnya.

Untuk Bapak Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu, S. I. K, S. H, M. H, MIK dan personelnya yang datang mengunjungi anak kami, “Tidak ada yang dapat katakan karena rasa gembira dan harunya perasaan kami, semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan kekuatan untuk memimpin Polres Labuhanbatu ini kedepannya sehingga situasi dan kondisi Kamtibmas di Wilayah Hukum Bapak Kapolres Pimpin senantiasa aman dan kondusif,” ucap orang tua Nabila Ade Fristian.

Tim Satgas Trauma Healing Polres Labuhanbatu yang datang mengunjungi Nabila Febrianti Kasi Dokkes Polres Labuhanbatu Ipda Yessy Wulandari Natasya Simbolon mengatakan, tim Trauma Healing datang mengunjungi korban untuk memberikan motivasi agar korban tetap semangat menjalani kehidupan mendatang

Kasi Dokkes Polres Labuhanbatu menyampaikan kepada Nabila Febrianti, “Walaupun kakimu seperti ini dengan diamputasi sejauh lutut namun tidak menutup kemungkinan masih bisa melakukan aktivitas kembali, karena diketahui ada yang bisa dilakukan yaitu dengan pemakaian atau pembuatan kaki palsu.”

“Nabila kami sarankan untuk tetap semangat jangan pernah berputus asa ini bukan akhir segalanya kamu masih bisa tetap melakukan aktivitas, masih bisa sekolah yang penting semangat dari kamu yang utama serta obat – obatan harus dimakan” sebut Ipda Yessy Wulandari Natasya Simbolon

Kepada orang tua Nabila Kasi Dokkes Polres Labuhanbatu sekaligus tim Trauma Healing Polres Labuhanbatu mengingatkan, “Didampingi obat – obatan yang diberikan oleh Dokter juga jangan lupa agar rutin mengkonsumsi putih telur dan makan ikan gabus supaya proses pemulihan agar lebih cepat,” sebut Ipda Yessy.

Kunjungan Tim Satgas Trauma Healing Polres Labuhanbatu selain memberikan motivasi kepada korban secara khusus dari Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu, S. I. K, S. H, M. H, MIK. memberikan sebuah boneka , buah-buahan sembako dan juga uang tali kasih langsung diterima Nabila Febrianti dan Kapolres mengucapkan semoga cepat sembuh.

Sedangkan Tim Satgas Trauma Healing Polres Labuhanbatu juga menyerahkan tali asih dan bingkisan untuk Nabila dan orang tuanya.

Dalam kegiatan ini turut hadir Kasat Lantas AKP Muhammad Ainul Yaqin, S. I. K, M. H. KBO Satlantas, Kanit UPPA serta Brigadir Polres Labuhanbatu, “Untuk laka lantas yang dialami Nabila Febrianti sudah selesai melalui jalur Restoratif Justice dengan saling berdamai antara keluarga korban dan supir truck,” ucap Kasat Lantas AKP M. Ainul Yaqin, S. I. K, M. A. (Thamrin Nasution)

.

Pos terkait