Media Humas Polri || Polres Grobogan
Polres Grobogan menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani ( TKJ ) semester II tahun 2023 yang dimulai pada 20 hingga 22 September 2023 di stadion krida bhakti Purwodadi, Grobogan.
Hasil Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) itu sendiri, sangat berpengaruh pada jenjang karier personel kepolisian.
Disampaikan Kepala Bagian Sumber Daya Manusia ( Kabag SDM ) Polres Grobogan Kompol Sudarto, dalam TKJ yang diikuti seluruh anggota Polres Grobogan ini, para personel wajib melaksanakan beberapa jenis olahraga. Olahraga yang dimaksud adalah lari 12 menit, pull up, sit up, push up, dan shuttle run (lari membentuk angka delapan).
“Sebelum melaksanakan lima jenis tes tersebut, mereka wajib melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim Dokkes Polres Grobogan, untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta,” kata Kabag SDM Polres Grobogan, Rabu (20/9/2023).
Kegiatan TKJ ini digelar Polres Grobogan setiap enam bulan sekali dan diikuti oleh seluruh personel. Baik dari jenjang perwira, bintara, maupun aparatur sipil negara ( ASN ) serta anggota Polsek jajaran.
“Harapan kami, seluruh anggota Polres Grobogan mengikuti kegiatan TKJ ini dengan bersungguh-sungguh dan serius. Bagi yang mempunyai riwayat sakit atau masuk golongan empat jangan dipaksakan untuk mengikutinya,” ucap Kompol Sudarto.
Kompol Sudarto juga menegaskan, nilai TKJ ini masuk dalam 13 komponen penilaian personel Polri. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para personel agar dalam pelaksanaan TKJ melakukannya secara serius.
Dijelaskan Kabag SDM Polres Grobogan, kegiatan TKJ yang dilaksanakan secara berkala ini bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para personel Polres Grobogan serta memelihara kesehatan agar selalu siap menjalankan tugas-tugas Kepolisian terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 ini.
Dengan adanya kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini, diharapkan setiap personel dapat menjaga kebugaran jasmani agar tetap prima, sehingga dalam melaksanakan tugas kepolisian sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat berjalan maksimal,” tambah Kabag Sumda.
Pihaknya juga mengungkapkan, pelaksanaan TKJ ini dilakukan sekaligus sebagai sumber dalam sistem penilaian perorangan.
“Selain aspek mental dan akademis, juga dinilai dari aspek jasmani dan karena itu diadakan TKJ setiap enam bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepolisian,” pungkas Kompol Sudarto. (fiq)