Tingkatkan Kompetensi Personel, Divhubinter Polri Gelar Sosialisasi Peacekeeper dan ECT di Polda Kalbar
Media Humas Polri || Pontianak
Tim Divisi Hubungan Internasional Polri menggelar sosialisasi Peacekeeper dan English Competency Test (ECT) bagi personel jajaran Polda Kalbar di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar pada, Rabu (3/8/22).
Pembukaan kegiatan sosialisasi Peacekeeper dan English Competency Test (ECT) dipimpin Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M, dan dihadiri Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H. Serta seluruh Pejabat Utama dan peserta sosialisasi personel jajaran Polda Kalbar.
Tim Divhubinter Polri yang hadir dalam kegiatan itu dipimpin langsung Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Drs. Johanis Asadoma, M.Hum.
Kapolda Kalbar dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ECT dan Sosialisasi Peacekeeper ini untuk menjaring dan menyiapkan personel Polri yang memiliki kemampuan berbahasa asing.
“Sehingga dapat mengembangkan kapasitas personel tersebut untuk mengikuti seminar dan studi diluar negeri, Atase Kepolisian, Staf Teknis Polri, Ajudan Duta Besar dan mengikuti Misi Internasional PBB sebagai pemelihara perdamaian,” jelasnya.
Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan diplomasi dan kerja sama Internasional Polri, yang memiliki nilai strategis sebagai wujud kontribusi bangsa Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia.
Sejak tahun 1989, Indonesia melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia berperan aktif dalam mengirim pasukan yang bernama Satgas Garuda Bhayangkara dan Polri menempati posisi ke-10 sebagai pengirim personel terbanyak, sehingga menjadi suatu kebanggan bagi kita khususnya Polda Kalbar yang turut ikut berpatisipasi mengirim personel sebanyak 27 orang sejak tahun 2017 untuk bergabung dalam Misi Pemelihara Perdamaian PBB.
Sementara itu, Kadiv Hubinter Polri juga mengatakan ini merupakan mapping kemampuan sekaligus menjaring personel Polri khususnya personel Polda Kalbar sebagai deposit dalam mengikuti penugasan di luar negeri.
“Kegiatan ini juga merupakan respon atas kebijakan Kapolri dalam peningkatan kapasitas dan terbangunnya data base yang akan memudahkan dalam pengiriman personel Polri penugasan luar negeri nantinya,” ucapnya.
Growth Mindset merupakan pola pikir yang terus bertumbuh sehingga mampu untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan kualitas diri tanpa cepat berpuas hati. Penugasan dalam bahasa Inggris merupakan salah satu kunci penentu dalam aktivitas tersebut.
“Perubahan mindset ke arah yang positif akan membawa perubahan prilaku yang juga ke arah positif,” tuturnya.
Diharapkan dengan Growth Mindset yang diperoleh dari pengalaman kegiatan pengembangan kapasitas di luar negeri, akan membawa pengaruh positif bagi personel di sekitarnya dan secara organisasi tentunya memberikan kontribusi positif bagi Polri ini.
( Khairul.S/Trisyanto )