Pematang siantar // Mediahumaspolri.com
Apes betul nasib Irfan (22), warga Jalan Medan, Gang Bajigur, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Siantar. Niat cari kerja malah kena tipu.
Ia ditipu oleh pria bernama Seno Bagus Satrio alias Tiok dengan iming-iming mendapat pekerjaan di luar negeri.
“Kami dijanjikan pekerjaan di Thailand. Terus kami dimintai uang keperluan administrasi, perorang Rp 2 juta lebih, tapi keberangkatan ditunda-tunda. Sampai sekarang enggak berangkat. Kami minta uang itu balik, enggak diberikan,” gerutu Irfan, Rabu (29/3/2023).
Padahal, kata Irfan, ia telah mengirimkan uang ke nomor rekening milik Tiok. Pengiriman uang dilakukan secara bertahap, mulai Rp 200 ribu sampai dengan Rp 450 ribu.
Dan Irfan tidak sendiri. Ada sejumlah korban lainnya yang kena tipu daya Tiok.
“Selain aku, tetanggaku juga korban. Si Wira, Pii sama Pikong. Jika ditotalkan semua uang yang digelapkan Tiok lebih dari Rp 3 Juta. Padahal kami mau ikut kerja ini karena susah lapangan pekerjaan di sini. Tapi ujungnya kena tipu,” tambah Irfan.
Irfan dan beberapa korban lainnya sudah berupaya menagih uang mereka agar dikembalikan oleh Tiok.
Akan tetapi, sambung Irfan, Tiok sama sekali tidak menunjukkan itikad baik.
“Karena itu, untuk membuat efek jera kami akan melaporkan kasus ini ke Polres Siantar,” ujar Irfan.
Wartawan juga berusaha mengonfirmasi Tiok tentang tuduhan yang dialamatkan Irfan, dkk kepadanya.
Namun, upaya konfirmasi yang dilakukan dengan menghubungi nomor telepon selulernya tidak berhasil.
Bahkan, hingga sampai berita ini ditayangkan, Rabu (29/3/2023) malam, Tiok tidak kunjung bisa dihubungi. Nomor telepon selulernya bahkan sudah tidak aktif. (raja/tg)