TMMD Bagor Miri Ditutup Pangdam IV/Diponegoro Berpesan Tiga Hal Penting

TMMD Bagor Miri Ditutup, Pangdam IV/Diponegoro Berpesan Tiga Hal Penting

 

Bacaan Lainnya

Media Humas Polri || Sragen

30 hari telah berlalu Kodim 0725/Sragen melaksanakan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) sengkuyung tahap III di tahun 2022 yang jatuh di Desa Bagor Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Pembukaan TMMD telah dilakukan oleh Bupati Sragen Dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada 11 Oktober 2022 lalu. Hari ini upacara kembali digelar ditempat yang sama untuk menandai berakhirnya program TMMD di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jateng, Rabu, (09/11/2022).

Adapun sasaran pokok dalam TMMD ini adalah cor blok jalan sepanjang 570 M Lebar 3 M dan tebal 12 CM yang menghubungkan Kecamatan Miri dan Kecamatan Sumberlawang. Untuk sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 14 unit, Pembuatan jamban sehat sebanyak 15 unit. Sedangkan sasaran non fisik diantaranya wawasan kebangsaan,  kesehatan covid-19, KB Kes, stunting dan PTM (Penyakit Tidak Menular), Binkamtibmas dan bahaya narkoba,  peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan serta bintal/rohani.

Dalam sambutannya saat menjadi Inspektur upacara, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.IP membacakan amanat Pangdam IV/Dip Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono diantaranya ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, diantaranya para anggota TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulan, sejak tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022, saling bahu membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2022.

“Kita ketahui bersama, TNI AD melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejak tahun 1980-an dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Kodam IV/Diponegoro sebagai bagian dari TNI AD, melalui program TMMD Reguler dan Sengkuyung berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), perbatasan, daerah kumuh perkotaan

maupun daerah yang dilanda bencana alam,” ucapnya

Pangdam IV/Dip menyebut bahwa pada tahun 2022 ini, Kodam IV/Dip menggelar program TMMD Sengkuyung Tahap III secara tersebar, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat, sasaran fisik TMMD berupa pembangunan/rehab infrastruktur berupa jalan, jembatan, saluran irigasi, renovasi rumah ibadah, sekolah, rehab Rumah Tidak Layak Huni serta pembangunan sarana sanitasi warga dapat terselesaikan.

Selain itu, sasaran non fisik berupa sosialisasi Stunting, pembekalan Posyandu dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM), penyuluhan Bela Negara, bahaya narkoba, pertanian, peternakan, kesehatan dan lain-lain, juga dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana.

“Program sasaran non fisik ini sangat

dibutuhkan dalam rangka memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme dan radikalisme, yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia,” ungkapnya

Menurutnya, kegiatan TMMD merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sesuai dengan tema TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2022 yaitu TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI.

Mengakhiri amanatnya Pangdam IV/Dip berpesan agar memelihara semangat gotong royong, sinergitas dan silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat demi menjalin kemanunggalan antara TNI-rakyat. Menjaga dan merawat sarana hasil

program TMMD, agar bermanfaat bagi warga masyarakat dan memiliki usia pakai yang panjang. Selalu menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga dan tetap terapkan Protokol Kesehatan karena Pandemi Covid-19 belum berakhir.

Upacara penutupan TMMD selesai ditandai dengan penyerahan naskah hasil pekerjaan dari Dandim Kepada Bupati Sragen serta pemukulan kentongan. Setelah upacara selesai dilanjutkan pemberian 150 batang bibit tanaman alpukat secara simbolis kepada 5 orang perwakilan warga dan pengecekan hasil pekerjaan cor blok jalan, Rehab RTLH, Jambanisasi dan bakti sosial pembagian sembako di Dukuh Cabe Wetan.

Kontributor : Suwarto/tim

Pos terkait