Tokoh Mahasiswa Pinrang Raih 10 Kali WTP Wajib diapresiasi

Tokoh Mahasiswa, Pinrang Raih 10 Kali WTP Wajib diapresiasi

Mediahumaspolri.com || Pinrang

Bacaan Lainnya

Raihan Wajar Tanpa Pengecualian Sejak Tahun 2013-2022 secara beruntun menjadikan Kabupaten Pinrang masuk dalam daftar Kabupaten/Kota yang mendapatkan perhargaan secara langsung dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, Kamis (22/9/2022) di Ballroom Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta.

Raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 secara beruntun perlu diapresiasi, hal ini menandakan bahwa Pemerintahan di Kabupaten Pinrang selama 10 tahun terakhir masuk dalam kategori Good Government.

Hal tersebut diungkapkan salah satu Tokoh Mahasiswa Pinrang yang enggan dimediakan namanya kepada wartawan disalah satu warkop yang ada di seputaran Kota Bumi Lasinrang, nama lain dari Kabupaten Pinrang, Kamis (22/9/2022), sore.

Mantan Ketua salah satu Organisasi Kemahasiswaan di zamannya ini menyampaikan, Penyerahan penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di sela – sela kegiatan Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 dan diterima langsung oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Agurhan Madjid yang hadir mewakili Bupati Pinrang, tentunya wajib kita apresiasi.

” Kita masyarakat Kabupaten Pinrang sangat mengapresiasi dengan apa yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang saat ini, dengan menerima penghargaan WTP minimal 10 kali secara berturut – turut bersama beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia, tentunya tidak terlepas dari kerja-kerja para Pemangku Jabatan dan Para Wakil Rakyat yang ada di Gedung Dewan. ” Tuturnya

Lanjutnya, Pujian ini harus kita berikan dan berharap agar tetap konsisten dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pemangku jabatan pada Pemerintah Kabupaten Pinrang, salah satu yang menjadi alasan kuat saya sehingga memberikan pujian kepada Kepemimpinan H. Andi Irwan Hamid bersama Drs. Alimin dengan Taglin BLB karena 10 secara beruntun pastinya ada tantangan tersendiri dikarenakan adanya peralihan pucuk Kepemimpinan yang ada di Kabupaten Pinrang, boleh dikata Bupati Sebelumnya H. Andi Aslam Patonangi dan H. Andi Irwan Hamid jalin hubungan yang sangat harmonis dan patut diapresiasi.”

Mengakhiri komentarnya Pria yang kerap melakukan aksi demonstrasi pada tahun 2009 sampai 2011 ini menyesalkan aksi Demonstrasi yang mengatas namakan Aliansi Mahasiswa Pinrang se-Jabotabek didepan Gedung KPK, yang bertepatan dengan penerimaan perhargaan yang diserahkan Menkeu kepada para peraih WTP 10 kali secara beruntun.

” Aksi Demonstrasi tersebut terkesan dipaksakan, dalam pemberitaan dibeberapa media mengatakan mereka yang melakukan Demonstrasi di depan gedung KPK yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pinrang se-Jabotabek didepan Gedung KPK jauh-jauh dari Pinrang hanya untuk melakukan Demonstrasi, tentunya sangat dipaksakan dan terkesan syarat akan kepentingan. ” ujarnya

” Saya juga pernah Mahasiswa, sebagai Mahasiswa tentunya ikut bergembira dengan capaian yang diraih hari ini, tidak gampang raih 10 kali WTP secara beruntun apalagi ada masa transisi peralihan kepemimpinan dari Andi Aslam ke Andi Iwan, dan yang lebih tidak masuk akal lagi kala saya membaca pemberitaan dimedia online “mereka yang demo didepan Gedung KPK katanya jauh-jauh dari Pinrang, yah kita Taulah kondisi ekonomi sekarang ini yang masih dalam proses pemulihan ekonomi nasional, apalagi yang Demo ini adalah Mahasiswa, ” ungkapnya..

Dengan nada sedih Dia menyesalkan Aksi yang dilakukan, mengatasnamakan APMS, berbanding terbalik dengan kondisi mahasiswa sekarang ini, saya waktu mahasiswa satu Minggu makan enak yang 3 minggunya Survival, saya pernah melakukan aksi didepan Gedung DPR RI dengan Isu Bank Century tahun 2009, itu murni kami yang berangkat adalah mahasiswa dan untuk mendapatkan fasilitas agar sampai ke Jakarta sebelumnya menggelar aksi penggalangan dana semisal gelar bazar dan atau usaha kreatif lainnya.

Laporan : Sukri / Mar

Pos terkait