Tugu PSHT Mondokan Dirusak Oknum Polres Sragen Berjibaku Lakukan Perbaikan Bersama Tiga Perguruan Silat

Tugu PSHT Mondokan Dirusak Oknum, Polres Sragen Berjibaku Lakukan Perbaikan Bersama Tiga Perguruan Silat.

Media Humas Polri || Sragen

Bacaan Lainnya

Kejadian penyiraman cat atas tugu/prasasti yang menjadi simbol bagi warga perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) P 17 Rayon Jekani Kecamatan Mondokan Sragen, Jawa Tengah menjadi perhatian tersendiri oleh jajaran Polres Sragen.

Beruntung upaya pengrusakan Tugu PSHT oleh oknum tak bertanggung jawab itu, tidak sampai memicu keributan antar perguruan silat.

Yang terjadi malah sebaliknya, perguruan silat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pencak Silat Sragen (FKPSS) Kecamatan Mondokan itu malah langsung berjibaku memperbaiki tugu yang sudah rusak disiram cat pihak tak bertanggung jawab.

Hal itu seperti diungkapkan Kapolsek Mondokan AKP Sigit Sudarsono dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama, Senin (13/06/2022).

Pengrusakan itu sendiri diketahui pertama kali pada Sabtu (11/6/2022). Setelah mendapatkan laporan kejadian penyiraman tugu atau prasasti PSHT tersebut, Kapolsek bersama jajaran Muspika Kecamatan Mondokan Sragen langsung menanggapinya, kemudian mengambil langkah jitu dengan mengumpulkan Ketua Perguruan Silat yang berada di Mondokan.

Dalam keterangannya, AKP Sigit menjelaskan, bahwa tugu PSHT yang sempat di rusak dengan menggunakan siraman cat telah sepakat diperbaiki kembali.

Perbaikan dilakukan secara bersama-sama, tanpa adanya paksaan, lantaran kesepakatan tersebut memang sudah ada sejak terbentuknya Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat Sragen (FKPPS) di Kecamatan Mondokan.

Selain dilakukan oleh kepolisian bersama unsur Muspika Kecamatan Mondokan, perbaikan juga dilakukan bersama-sama sejumlah perguruan silat, diantaranya perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti (IKSPI), dan Perguruan Silat Garuda Sakti.

Melalui Kapolsek, AKBP Piter Yanottama berharap, aksi sosial itu dapat menyatukan antar perguruan silat yang ada di Sragen, khususnya Kecamatan Mondokan.

“Alhamdulillah, aksi sosial ini dapat menyatukan antar perguruan silat yang ada di Sragen, khususnya Kecamatan Mondokan. Warga antar perguruan silat tidak mudah terpancing oleh aksi provokasi yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab,” paparnya.

Kontributor : Jiyanto
Editor : Mhn

Pos terkait