Media Humas Polri // Poso
Proses perhitungan suara Pilkada Serentak 2024 di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Poso, tengah berlangsung. Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K., mengingatkan seluruh pihak, terutama para calon bupati dan wakil bupati serta tim pemenangannya yang unggul dalam hitung cepat, untuk tetap menahan diri dan tidak terjebak dalam euforia berlebihan.
Kapolres menegaskan bahwa hasil hitung cepat yang sering dijadikan acuan sementara bukanlah hasil final. Ia menekankan bahwa keputusan resmi yang sah berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami mengimbau kepada semua pihak untuk menghormati jalannya proses demokrasi. Hasil hitung cepat bukanlah hasil final, dan yang berlaku adalah keputusan resmi dari KPU,” ujar AKBP Arthur.
Selain itu, Kapolres juga meminta para pendukung kandidat yang unggul dalam hitung cepat untuk tidak menggelar perayaan kemenangan hingga ada pengumuman resmi dari KPU. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah potensi provokasi yang dapat memicu ketegangan di antara pendukung kandidat lainnya.
“Kami meminta semua pihak untuk bersikap bijaksana dan dewasa. Perayaan dini hanya akan menimbulkan risiko konflik yang tidak diinginkan. Mari kita tunggu hasil resmi dari KPU,” tambahnya.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, pihak kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan, termasuk menempatkan personel di titik-titik strategis dan meningkatkan patroli.
“Pihak kami telah menempatkan personel di titik-titik strategis, dan patroli pengamanan akan terus ditingkatkan. Mari kita jaga suasana yang kondusif demi terwujudnya Pilkada yang aman dan demokratis,” lanjut Kapolres.
Kapolres Poso juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kerukunan dan mengedepankan persatuan selama proses Pilkada. Ia berharap pesta demokrasi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas, bukan justru memecah belah.
“Pesta demokrasi ini harus menjadi ajang yang mempersatukan, bukan memecah belah. Kita semua berharap Pilkada ini dapat berjalan dengan damai,” pungkasnya.
Pilkada Serentak 2024 menjadi momen penting dalam demokrasi lokal Indonesia. Dengan sikap dewasa dari seluruh pihak, diharapkan proses ini dapat berjalan lancar, aman, dan demokratis hingga tahap akhir. ( Eferdi )