Turnamen Mancing Piala Kapolda NTT 2024 Ajang Promosi Wisata Bahari dan Peningkatan Ekonomi
Media Humas Polri || Lembata
Dalam upaya mendukung potensi pariwisata maritim sekaligus meningkatkan perekonomian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Polda NTT menggelar Turnamen Mancing Piala Kapolda NTT Tahun 2024 di Pelabuhan Nunbaun Sabu (NBD), Kota Kupang, Sabtu (28/9/2024).
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., dengan dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda NTT.
Hadir juga Irwasda Polda NTT Kombes Pol. I Made Sunarta, M.H., para pejabat utama Polda NTT, para Kapolresta/ Kapolres Jajaran, Kepala KSOP Kupang, kepala Basarnas Kupang, kepala PSDKP Kupang, para panitia dan paserta turnamen mancing
Turnamen ini tidak hanya menarik antusiasme dari masyarakat lokal, tetapi juga dari peserta luar daerah, seperti Bali, Lombok, Makassar, Kalimantan, Pulau Jawa, bahkan dari Timor Leste. Jumlah peserta yang terdaftar secara resmi mencapai 357 orang, yang terbagi dalam 74 tim dari berbagai komunitas pemancing.
Dengan hadiah total senilai Rp 249 juta, pemenang Juara 1 akan membawa pulang hadiah senilai Rp 90 juta dan trofi Piala Kapolda NTT. Hadiah Juara 2 senilai Rp 78 juta dan Juara 3 sebesar Rp 51 juta, masing-masing juga mendapatkan trofi Piala Kapolda NTT. Selain itu, terdapat kategori hadiah hiburan dengan nilai masing-masing Rp 5 juta yang dibagi dalam 7 kategori ikan yang ditentukan.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Awi Setiyono menyatakan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari perayaan HUT Bhayangkara ke-78, sekaligus menjadi wujud dukungan terhadap pembangunan sektor pariwisata dan perikanan di NTT, khususnya wisata bahari.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara para komunitas pemancing dan membangun jiwa sportivitas serta kecintaan terhadap pelestarian lingkungan laut,” ujar Wakapolda.
Turnamen ini diharapkan dapat memperkenalkan spot mancing menarik di perairan NTT, yang terkenal dengan keindahan laut dan keragaman hayatinya, sehingga mendukung NTT sebagai destinasi wisata unggulan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut demi keberlanjutan sumber daya laut bagi generasi mendatang.
Wakapolda menekankan pentingnya memancing dengan cara yang benar serta menjaga kebersihan laut. “Semua peserta diharapkan untuk menjunjung sportivitas dan menjadikan acara ini sebagai ajang silaturahmi, sekaligus kesempatan menikmati keindahan alam laut NTT,” imbuhnya.
Acara ini pun dibuka dengan pelepasan peserta lomba yang ditandai dengan pelepasan suar di dermaga, dipimpin oleh Danlanud El Tari, Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, S.E., M.M., bersama Forkopimda lainnya.
Turnamen ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mendukung kemajuan sektor pariwisata dan kelautan NTT.(Ahmad)