Universitas Teknologi Sulawesi Utara Manado Lahirkan 190 Sarjana
Media Humas Polri || Manado
Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) Manado, menggelar wisuda sarjana starta satu (S1), angkatan ke -XI, tahun akademik 2022/2023, di Manado Convention Center, Rabu (30/11/2022) siang.
Sebanyak 190 lulusan yang diwisuda melalui Rapat Senat Terbuka yang dipimpin langsung Rektor UTSU Manado, Ruano A.U. Senduk, SE, MM, tersebut.
Para wisudawan ini berasal dari 10 program studi (Prodi) yang ada di kampus UTSU, yaitu masing-masing Prodi Manajemen (61), Ekonomi Pembangunan (3), Teknik Elektro (48), Teknik Sipil (30), Planologi (6), Teknik Lingkungan (10), Teknik Industri (6), Ilmu Adminitrasi Negara (11), Ilmu Komunikasi (11), dan Teknologi Hasil Pertanian (4).
Prosesi wisuda yang disaksikan langsung keluarga para wisudawan ini, diawali dengan doa pembuka oleh Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pinieleng, Pastor Dr. Gregorius, S.S, M.Th.
Rektor UTSU Manado, Ruano A.U. Senduk, SE, MM dalam sambutannya mengatakan dengan upacara wisuda tersebut, para wisudawan berhak menerima ijazah dan gelar sesuai bidang ilmu yang dipalajari selama menjadi mahasiswa UTSU.
“Para wisudawan harus berbangga karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi strata satu,” tutur Ruano.
Ruano mengaku bangga atas keberhasilan para wisudawan, dan dia juga mengajak para sarjana lulusan UTSU untuk menunjukan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lannya, bahwa UTSU berhasil melaksanakan amanat yang diberikan untuk mendidik anak bangsa hingga menjadi sarjana.
“Saya berharap para alumni tidak berhenti belajar sampai tahap ini, tapi akan terus belajar dan berkontribusi membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” pesan Ruano kepada para wisudawan.
Senada dengan Rektor, Ketua Yayasan Harapan Kasih Magdalena Senduk, SH, MM. Sebagai pimpinan yayasan yang menauning UTSU, dia juga memberikan selamat kepada para wisudawan dan orang tua.
“Kami mengajak kepada wisudawan, teruslah berkarya, mengembangkan diri, dan mengabdi pada masyarakat, dimanapun Anda pergi dan berada,” ujar kakak Magdalene yang tak lain adalah kakak kandung daripada Rektor UTSU.
Magdalene juga meminta para wisudawan baik yang sudah bekerja, sebagai ASN, ataupun yang di swasta, agar setelah anda dinyatakan sebagai S1, tunjukan kompetisi yang sehat dalam pekerjaan yang sudah hadapi.
“Bagi yang belum bekerja, anda masuk dalam geenerasi unggul berteknologi tinggi yang diharapkan oleh dunia sekarang, bukan hanya untuk menjadi seorang ASN atau pegawai swasta, anda diharapkan menjadi menjadi bos, menjadi kepala bagi diri sendri. Buka lapangan kerja dengan berinovasi, anda sudah mempunyai ilmu sendiri-sendiri, ingat teknologi Indonesia tidak kalah dengan teknologi Internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XVI yang diwakili Ketua Pokja Kelembagaan Darwin H. Buruwadi, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan kehadiran kepala LLDIKTI atau yang mewakili untuk menyampaikan sambutan pada prinsipnya adalah, sebuah penegasan bahwa ijazah yang adik-adik terima saat ini itu karena berasal dari prodi yang sudah diakreditasi.
“Maka saya nyatakan dengan tegas, bahwa ijazah itu sah dan memperoleh pengakuan di masyarakat. Dan Anda berhak menyandang gelar sesuai dengan profesi anda masing-masing,” jelas Buruwadi sebelum membacakan amanat Ketua LLDIKTI Wilayah XVI.
Di tempat yang sama, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dr Jemmy Lampus, M.Kes, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas kelulusan para wisudawan.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada UTSU, atas dedikasi dan komitemen tiada henti dalam mendidikan dan membimbing mahasiswa untuk meraih cita-cita dan harapannya,” tutur Lampus.
Dia juga berharap lulusan sarjana UTSU untuk terus berjuang dan memiliki daya saing tinggi untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan daerah tercinta.
“Prestasi yang diraih saat ini untuk pemicu dan pemacu pengembangan diri kedepan, karena pendidikan itu sendiri tidak mengenal waktu dan tidak mengenal berhenti,” jelasnya.
Usai pelaksanaan prosesi wisuda, dan pembacaan janji wisudawan. Rektur UTSU Ruano Senduk menyerahkan para wisudawan kepada Ketua Ikatan Alumni UTSU, Deyidi Mokoginta, ST. M.Si.
Seluruh rangkaian acara wisuda sarjana tersebut diakhiri dengan doa yang dipandu oleh imam Masjid Firdaus Titiwungan Manado, Ustad Agus Muhammad Lasangga.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris APTISI wilayah Sulawesi Utara Rosdiana Simbolon, SE, M.Si, para pejabat struktural di lingkungan UTSU. (***/Hardinan)