Unjuk Rasa Masyarakat Hu,u Bersatu Di PT.STM Dompu Berjalan Aman, dan Ini Tuntutanya.
Media Humas Polri || DOMPU
Kemarin Masyarakat petani melakukan unjuk rasa terkait anjloknya harga jagung di Kabupaten Dompu dan hari ini Sabtu ( 21/05/22 )sekitar pukul 08.00 wita.
Kelompok masyarakat Dompu yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat ( GEMA ) Hu,u Bersatu bertandang ke areal tambang Emas PT. Sumbawa Timur Maining ( STM ) di Desa Marada Kecamatan Huu Kabupaten Dompu yang di kawal dengan ketat puluhan personil gabungan Polsek Hu,u dan Polres Dompu.
” jumlah masa aksi sekitar 30 orang dengan Korlap PUTRA ARIS MUNANDAR dan MUHAMMAD dengan memaparkan seabrek tuntutan kepada pihak tambang PT. Sumbawa Timur Maining.
Begini tuntutan massa aksi, Mempertanyakan kepada pihak menejemen tambang terkait status keberadaan dan aktifitas perusahaan tambang, Meminta pertanggungjawaban perusahaan terhadap dampak lingkungan yang sudah mulai terjadi akibat dari aktifitas tambang tersebut.
“Selanjutnya orator pertama Perwakilan Pemuda Hu’u Hasan menyampaikan, Kami datang kesini atas dasar untuk mewakili masyarakat Huu terkait dengan masalah Konfensasi lahan dan masyarakat yang berada di lingkar tambang saat ini mengalami pencemaran air limbah dari perusahaan PT. STM, terkait dengan hal tersebut kami berharap kepada pihak PT. STM dan PT. VALE untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak tersebut, paparnya.
Sedangkan orator Putra Aris Munandar menyampaikan dengan tegas, bahwa Kami menuntut Hak-hak sebagai masyarakat asli Kecamatan Hu,u, kemudian pihak perusahaan dan pemerintah harus bertanggung jawab dengan kekayaaan alam yang kita miliki ini, tapi nyatanya sampai saat ini kita hanya sebagai penonton dan di jadikan budaknya pemilik modal Untuk itu, ucapnya dengan lantang.
Kami mengharapkan agar pihak PT.STM memperhatikan kesejahtraan masyarakat di Kecamatan Hu,u khusunya dan masyarakat Dompu pada umumnya.
Usai menyampaikan orasi dengan beberapa butur tuntutanya kemudian meminta kepada pihak Kepolisian agar bisa menfasilitasi dengan pihak otoritas atau perwakilan perusahaan agar bisa berdialog dan mau menemui kami,” pintanya.
Kemudian sekitar Pukul 08.30 wita Kasat intelkam Polres Dompu IPTU Makrus,S.Sos beserta Kapolsek Huu IPDA Agustamin, SH melakukan penggalangan terhadap massa aksi untuk tetap humanis dalam berorasi serta jangan bertindak anarkis, harap Kasat Intelkam Polres Dompu.
Sekitar Pukul 09.00 wita Kapolsek Huu melakukan negosiasi terhadap massa aksi untuk melakukan dialog dengan beberapa perwakilan dari massa aksi dan PT.STM.
Masih di tempat yang sama Kasat Intelkam , Kapolsek Huu dan Anggota beserta perwakilan dari KPH Topo Pajo Soromandi Kabupaten Dompu melaksanakan koordinasi dengan pihak PT. STM terkait apa yg menjadi tuntutan massa aksi yakni tentang konpensasi lahan yang di gunakan oleh PT. STM, jelasnya.
Tak berapa lama perwakilan dari PT. STM menemui massa aksi dan melakukan Dialog di depan Kantor New Staging PT. STM dengan situasi yang kondusif dan di kawal oleh personil Polsek dan Polres Dompu.
“Korlap GEMA Putra Andi Munandar dalam kesempatan pertama menyampaikan, Saya mewakili masyarakat mengharapkan di berikan Konfensasi lahan yang digunakan oleh PT. STM dan memperhatikan kesejahtraan khususnya masyarakat yang berada di lingkar tambang. Selanjutnya dari Pihak PT. STM di wakili Syawal sebagai Komrel STM menjelaskan, bahwa dari sisi perkembangan STM sendiri saat ini masih proses Eksplorasi artinya bisa dipastikan tidak ada keuntungan sepeserpun dari STM, karena butuh penyesuian.
“Hingga estimasi waktu 3 sampai 5 tahun kedepan, dan saat ini PT. STM masih dalam tahap eksplorasi bukan Eksploitasi. Di tambahkanya Untuk saat ini area yang legal secara administrasi apabila berbenturan dengan PT. STM yg digunakan untuk jalan kami memberlakukan sistem sewa dan hanya untuk lahan atau area yang legal dan bersertifikat, bebernya.
Kemudian Kapolsek Hu,u mengatakan dari hasil dialog tersebut dapat di simpulkan bahwaPihak PT. STM saat ini masih dalam tahap eksplorasi, dan terkait konfensasi lahan yang masuk dalam daerah tambang PT. STM hanya membayar lahan yang dipergunakan untuk pembuatan jalan dan pembangunan infrastruktur di PT. STM saja.
Nex, untuk sementara Pihak STM belum bisa memenuhi apa yang menjadi tuntutan dari massa aksi karena pihak STM akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Managemen Pusat, jelas Kapolsek Hu,u.
Kegiatan aksi unjuk rasa yang di lakukan Gerakan Masyarakat Hu,u Bersatu berakhir pukul 11.30 wita berjalan aman dan kondusif. Kemudian massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumahnya masing masing, pungkasnya.
(Red – MHP)