Media Humas Polri //Karimun
Karimun, Kegiatan di lapangan apel Bhayangkara Polres Karimun. Wakapolres Karimun KOMPOL Herie Pramono, S.I.K., M.H. selaku Inspektur Upacara Mewakili kegiatan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2024 di Polres Karimun dengan tema TELADANI PAHLAWAN MU CINTAI NEGERI MU.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut,
Wakapolres Karimun KOMPOL Herie Pramono, S.I.K., M.H., PJU Polres Karimun, Perwira Polres Karimun dan Polsek jajaran, Personel Polres Karimun dan Polsek jajaran, ASN Polres Karimun.
“Acara dimulai dengan Penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara dilanjutkan Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara, Pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara di ikuti oleh seluruh peserta Upacara, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945.
Wakapolres Karimun KOMPOL Herie Pramono, S.I.K., M.H. dalam amanatnya mengatakan, kita patut bersyukur karena di bumi nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. “Tema peringatan hari pahlawan tahun 2024 adalah; “Teladani Pahlawanmu, cintai negerimu.” Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu,” berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Hadirin sebangsa dan setanah air
Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di indonesia. Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan ke sejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
“Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya milik masa lalu? apakah di mungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan membentuk NKRI? tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika di kaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan negara. Tantangannya kedepan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa indonesia untuk membuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.
Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dengan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa indonesia mencapai kemajuan di berbagai daerah. ( Dedy )