Usai Lomba Syahril & Fahmil Quran Inilah Tegas Kakan Kemenag Lembata Haji Ishak Sulaiman S Ag
Media Humas Polri||Lembata
Dihari kedua pelaksanaan MTQ Ke-XI Tingkat Kabupaten Lembata, beberapa cabang lomba sudah selesai diperlombakan, salah satunya cabang lomba Syahril Qur’an dan Fahmil Qur’an. Kegiatan tersebut berlangsung di Panggung Utama Halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Lewoleba pada Minggu ( 26/5/2024) .
Syarhil Qur’an merupakan cabang penampilan dalam bentuk pembacaan ayat Al-qur’an atau tilawatil qur’an, terjemahan ayat secara puitisasi tanpa teks, serta uraian secara luwes, bebas dan tanpa teks isi dari ayat Al-qur’an yang dibacakan.
Sementara Fahmil Qur’an merupakan cabang yang paling banyak ruang lingkupnya, mulai dari kandungan Al-Qur’an, hafalan Al-Qur’an, Hadits, Ulumul Hadits, Fiqih, Ushul Fiqih, Sejarah Islam, Bahasa Arab, mengartikan ayat kedalam Bahasa Indonesia, dan juga Bahasa Inggris.
Pantauan Media, Untuk lomba Fahmil menjadi cabang lomba diperlombakan dengan jumlah peserta 4 regu yang berasal dari 4 kecamatan yakni;; Kecamatan Omesuri dengan meraih nilai 700, Kecamatan Nubatukan dengan meraih nilai 100, Kecamatan Buyasuri dengan meraih nilai 900 sedangkan Kecamatan Nagawutun dengan meraih nilai 250., Sementara untuk lomba Syahril Qur’an di ikuti oleh 3 regu yang berasal dari kecamatan Nubatukan, Kecamatan Buyasuri,dan juga kecamatan Omesuri yang belum diumumkan kejuaraannya.
Usai Kegiatan, Ketua Dewan Hakim Fahmil Qur’an, Abdurahman S. Sarabiti mengatakan, Sesuai dengan kesepakatan MTQ tingkat Kabupaten Lembata bahwa bagi Regu yang memperoleh nilai tertinggi akan di godok oleh Tim MTQ Kabupaten dengan melakukan bimbingan serta persiapan menjadi duta Lembata dalam pelaksanaan MTQ tingkat provinsi yang di selenggarakan di Kabupaten Alor pada tanggal 20 Juni mendatang. Ungkapnya.
Dia Abdurahman juga berharap agar Duta Lembata yang akan bersaing di tingkat provinsi dapat meraih kejuaraan sekaligus membawa trophy MTQ tingkat provinsi ke Kabupaten Lembata.
Sehingga hal ini tentunya membutuhkan persiapan yang matang untuk bisa mencapai hasil yang maksimal. Tuturnya.
Sementara ditempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata,Hj. Ishak Sulaiman,S.Ag Kepada wartawan Media ini mengatakan, Dalam suasana MTQ ke-XI Kabupaten Lembata adalah suasana yang memiliki ruh MTQ terbukti bahwa dengan tampilan sejumlah peserta dari utusan kafilah/ Kecamatan mulai dari tilawah, Syahril dan Fahmil adalah sesuatu yang menjadi loncatan yang luar biasa, sehingga hal ini menandakan Ivent MTQ ini memiliki ruh yang bermartabat. Ucapnya.
Kakan Ishak membenarkan bahwa, bagi peserta yang meraih kejuaraan MTQ di tingkat kabupaten Lembata akan di godok dengan melakukan bimbingan serta persiapan yang matang, kenapa? Menurut Hj. Ishak, karena untuk lomba Syahril Qur’an dan Fahmil Qur’an merupakan ajang bergengsi dan kompetitif untuk tiga kabupaten diantaranya; Kabupaten Alor, Kabupaten Nagekeo dan juga Kabupaten Lembata. Imbuhnya.
Sebagaimana kita amati pada ajang MTQ tingkat kabupaten, kata Ishak, sudah bisa menggambarkan bahwa dengan tampilan kemampuan peserta nanti berada MTQ tingkat provinsi. nah sekarang tinggal satu bulan ke depan dan pada hari H nya nanti diperkuat kembali tim pendamping madrasah salah satunya bisa memberikan materi untuk dipedomani oleh peserta. Ujarnya.
Kakan Kemenag Lembata yang bergelar S.Ag sangat yakin bahwa kedua kabupaten lainnya juga mempersiapkan pesertanya untuk bisa berkompetisi di ajang bergengsi ini dengan harapan yang sama bisa meraih kejuaraan. Maka demikian diharapkan kepada tim pendamping madrasah untuk bisa bekerja secara maksimal agar ivent MTQ tingkat Provinsi, Kabupaten Lembata bisa keluar sebagai pemenang pada Kompetisi ini . Tuturnya.
( Ahmad M )