Mandau || MediaHumasPolri.com
Dengan kejadian yang sedang terjadi di Kecamatan Pinggir oleh salah satu oknum pekerja pabrik kelapa sawit PT. SAS yang bernama RH (22), warga Tionghoa, laki – laki, jabatan di perusahaan sebagai Wakil kepala Tata Usaha PT. Sawit Agung Sejahtera (SAS), tentang pemasangan Bendera Merah Putih di leher seekor anjing.
Dalam viralnya peristiwa itu Wadan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila kabupaten Bengkalis Anto Reza murka akan hal itu.
Saat ditemui oleh salah satu wartawati media online “Anto” nama sebutan beliau berapi api dengan ketidaksenangannya mendengar Bendera Merah Putih dilecehkan.
Anto juga mengajak seluruh Pemuda Pancasila agar lebih waspada dalam menjaga NKRI. “Para pejuang dan pahlawan bertumpah darah dalam merebut kemerdekaan ini, kita harus melanjutkan dan menjaga hasil dari perjuangan ini,” ungkap beliau.
Dengan tindakan yang sudah dilakukan oleh RH tersebut, Anto merasa sedih dan kecewa atas pelecehan ini. “Bagi saya ini adalah suatu penghinaan yang sangat besar,” ucap Anto lagi.
Maka dari itu Anto menghimbau jangan lagi ada yang menghina simbol negara kita kalau anak PP tidak bertindak tentang hal begini berarti kita ragu kan bahwa dia orang PP, hanya komunis PKI yang berani membakar dan melecehkan bendera simbol negara kita ini.
“Kepada pihak penegak hukum tindak lanjuti sesuai dengan yang diperbuat sekali pun sudah ada klarifikasi permohonan maaf dari pelaku tapi proses hukum tetap harus dijalankan,” ungkap Anto dengan tegas.
Sekali layar terkembang surut kita berpantang. Pancasil Abadi. (Taufik)