Wagub Jateng Ingatkan Pentingnya Vaksin, Untuk Hindari Risiko Kematian Karena Covid.
Media Humas Polri Semarang – Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebagian besar karena faktor belum divaksin dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Karenanya, pemerintah terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi sebagai upaya mencegah fatalitas atau kematian akibat virus Corona.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat memberikan sambutan acara Khotmil Qur’an dan Haul HM Ichsan ke-25 di Pondok Pesantren Daru Ihyail Qur’an Al Mubarok Kecamatan Pedurungan, Semarang Jawa Tengah, Senin (14/2/2022) malam.
Lebih lanjut, Taj Yasin menyampaikan bahwa pemerintah selalu mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Namun tidak perlu khawatir karena Covid-19 semakin ke sini semakin ringan. Survei di sejumlah rumah sakit, pasien terpapar Covid-19 setelah menjalani perawatan rata-rata tiga hari kemudian diperbolehkan pulang. Pasien yang meninggal dunia terpapar positif Covid-19 sebagian besar karena belum divaksin dan memiliki penyakit penyerta (komorbid).
“Seperti penyakit bawaan gula atau diabetes yang tidak terkontrol. Maka saya mengimbau supaya masyarakat rutin mengecek kesehatannya. Termasuk kalau punya sakit kolesterol juga harus dikontrol. Saya juga termasuk orang yang berbahaya atau berpotensi karena mempunyai kolesterol tinggi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jateng menyerahkan insentif berupa sejumlah uang kepada 8 santriwati penghafal Al-Qur’an 30 juz dan telah diwisuda. Kepada semua hafid dan hafidzah, ia berpesan agar tidak hanya menghafal tetapi senantiasa menjaga Al-Qur’an.
“Pada malam ini telah diwisuda warga Indonesia, khususnya warga Jateng yang telah diberi kepercayaan oleh Allah untuk menjaga Al-Qur’an. Para penghafal Al-Qur’an diberi kedudukan yang mulia oleh Allah,” ujarnya.
(Faruqi)
