WAHANA EDUKASI DAN TAMAN WISATA TAMBAK RAYA DESA PRANTI KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK BUTUH SENTUHAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN INVESTOR
Gresik – Media Humas Polri
Hardi adalah seorang yang enerjik supel, merupakan seorang Kepala Desa Pranti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. dengan 141/1108/HK/437.12/2019 tanggal 27/08/2019 telah merespon Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2021 tentang Desa Wisata Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Nomor 7 tahun 2021 tentang Desa Wisata yang diselenggarakan berdasarkan azas manfaat, kelestarian partsipatif dan kearifan lokal dengan tujuan 1.Meningkatkan kelestarian alam, Lingkungan, Sumber daya Manusia 2.Meningkatkan pelestarian nilai budaya local, 3.Meningkatkan partisipasi pada nilai budaya, agama, kearifan lokal, dan lingkungan secara berkelanjutan. 4.Memperkuat jalinan peyelenggaran pariwisata yang terpadu antara masyarakat dan pelaku usaha pariwisata dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Perda tersebut mendapat sambutan hangat dari para Kepala Desa di Kabupaten Gresik, termasuk Kepala Desa Pranti juga
Hardi (48) adalah sosok pria paruh baya yang juga seorang pedagang telah meresponnya dan berkolaborasi dengan warganya untuk mewujudkan desa wisata. Beliau bersama warga untuk mewujudkan desa wisata dengan mengubah tambak di sulap menjadi Wahana Edukasi dan Tempat Wisata bagi warga desa Pranti dan sekitarnya. Suami dari Iswati juga menuturkan tentang asal muasal Wahana Edukasi dan Tempat Wisata tersebut kepada awak Media Humas Polri, 1 Maret 2022.
“Wahana edukasi dan Tempat bermain ini awalnya adalah sebuah Tambak yang bertahun tahun dan secara turun temurun merupakan tanah kas desa yang kebetulan letaknya di bibir Jalan poros Desa Pranti berdekatan dengan Jalan Tol Gresik Kedamean, kami bersama perangkat desa dan warga sepakat untuk menjadikan Tambak ini sebagai Wahana Edukasi dan Tempat Wisata agar lebih bermanfaat bagi warga desa maupun masyarakat sekitarnya.”
Lebih lanjut Hardi yang juga mantan Perangkat Desa Pranti Kecamatan Menganti juga menyampaikan bahwa Tambak ini diharapkan kedepannya akan menopang kehidupan perekonomian warganya.
“Wahana Edukasi dan Tempat Wisata ini masih jauh dari sempurna dan memang belum selesai, tetapi kami berharap kedepannya bisa membantu perekonomian warga serta bisa menjadi Pendapatan Asli Desa”. Pungkas Hardi.
Pria kelahiran asli Menganti juga menuturkan bahwa di area Wahana Edukasi dan Taman Wisata serta Balai Desa Pranti free akses Wifi untuk menunjang kinerja perangkat desa maupun bagi masyarakat sekitar secara gratis .
Wahana edukasi dan taman bermain tersebut di beri nama TAMBAK RAYA, pemberian nama tersebut melalui kegiatan yang sacral dan melibatkan kyai dan tokoh masyarakat setempat pada tanggal 22 oktober 2021 dan telah resmi mulai pembangunannya dengan harapan taman tersebut yang bermula dari sebuah tambak di Desa Pranti yang secara turun temurun sekarang menjadi taman edukasi yang mendunia.
Hardi juga berinisiatif untuk mendapatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang ada di sekitar desa Pranti maupun dari perusahaan di wilayah kabupaten Gresik. Karena menurut beliau sampai sekarang belum selesai dan sangat disayangkan kalau tidak ada kelanjutannya. Bahkan beliau juga akan menggadeng investor untuk bisa bekerjasama mengingat luas lahan yang akan di gunakan untuk Wahana Edukasi dan Taman Wisata Tambak Raya adalah 10 hektar dan diharapkan bisa menjadi Wahana Edukasi dan Taman Wisata berkelas Dunia. (Tim)