BITUNG // MEDIA HUMAS POLRI
Wakapolres Kompol Andri Permana S.I.K tatap muka bersama Mahasiswa- Mahasiswi Stie Petra bertempat di kampus Stie Petra Bitung, kegiatan dibalut dalam program Jumat Curhat Bitung “Curhat Jo Deng Torang Baku Malendong Jaga Bitung Tetap Aman”.
Jumat Curhat merupakan kegiatan yang bertujuan menampung aspirasi dan masukan terhadap kinerja polisi
Kedatangan Wakapolres Bitung beserta jajarannya di kampus Stie Petra Bitung disambut baik oleh Ketua Stie Petra Ratna Taliupan, SE, M.Si, dosen dan Mahasiswa – Mahasiswi.
Kegiatan Jumat Curhat merupakan wujud pendekatan pihak Aparat Penegak Hukum untuk bersosialisasi dan saling memberikan saran untuk melakukan yang terbaik dari yang sudah baik sebelumnya, seperti kamtibmas, penegak hukum, pelayanan polisi dan masalah lain – lain.
Dalam sambutan Wakapolres Bitung menyampaikan ” Kami butuh saran dan pendapat dari mahasiswa – mahasiswi yang ada dikampus Stie Petra ini untuk kami, dimana selaku generasi muda penerus bangsa agar dapat berfikir positif dan bekerja sama dengan pihak kepolisian,”ucap Kompol Andri Permana SIK Wakapolres Bitung.
Ketua Stie Petra Bitung menanyakan prihal Terkait akan menjelang penerimaan Mahasiswa / mahasiswi baru pihak Kampus akan berencana menggundang pihak Polres terkait himbauan dalam berlalulintas.
“Bagaiman terkait E – Tilang apakah di Kota Bitung sudah diberlakukan ?
Mengenai surat ijin Acara yang diberikan oleh pihak Kepolisian, hingga pukul berapa,” tanya Ibu Ratna Taliupan SE, M.SI.
“Terkait E-Tilang khusus di Kota Bitung saat ini masih diseputaran Pusat Kota saja, maka diberlakukan juga tilang manual.
Terkait Ijin keramaian/Acara yang diberikan oleh pihak Polres Bitung maupun Polsek hanya sampai pukul 23.00 Wita, serta Pihak Polres Bitung sudah menyediakan fasilitas pelaporan /keluhan masyarakat melalui Via Whatsupp Lapor Ndan.
Untuk pembekalan mahasiswa/mahasiswi yang baru kami Polres Bitung siap bekerjasama,” ucap Waka Polres Bitung.
Dari beberapa sesi tanya jawab prihal Mekanisme E Tilang, Sepeda motor listrik, Miras, Sajam pengancaman, pengguna Lem Ehabon dan Komix. Kesemuanya dijawab oleh Waka Polres dan para kasat dgn baik dan jelas.
Dari penjelasan kesemuanya pihak Mahasiswa – Mahasiswi dan para Dosen Stie Petra merasa sangat puas dan mengerti.
Hadir dalam kegiatan Jumat Curhat Pejabat Polres, Ketua Stie Petra Bitung Ibu Ratna Taliupan SE, M.Si, Janli Tindige Selaku tata usaha Stie Petra Bitung dan para Mahasiswa Stie Petra 60 orang. (APS)
