Wakil Duta Besar Australia Untuk Indonesia Mr.Stev Scott bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.
Media Humas Polri – Maluku
Dalam sambutannya, kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, mengatakan, rasa terima kasih nya atas kunjungan wakil duta besar Australia untuk Indonesia Mr Steve Scott bersama rombongan.
Sebagai mitra untuk program kebanggaan, khususnya Program Bangga Kencana yang berorientasi pada kampung keluarga berkualitas.
Pada kesempatan itu kepala perwakilan BKKBN Provinsi Maluku memaparkan beberapa capaian keberhasilan dan hambatan dari program yang telah dilakukan oleh BKKBN Propinsi Maluku.
Salah satu program yang di sampaikan adalah program Bangga Kencana, yang menurut Sarles Brabar sudah berjalan dengan baik. Secara Geografis propinsi Maluku lebih banyak lautan dari pada daratan, oleh karena itu agak sedikit kesulitan ketika kita harus melakukan program dengan menyeberang lautan.
Sarles juga menuturkan, data Jumlah penduduk Propinsi Maluku yaitu 1,8 juta yang berdiam di 9 kabupaten dan 2 kota, dan untuk data pasangan usia subur di Propinsi Maluku adalah 260 ribu lebih, menyangkut pencapaian KB di Maluku menjelang akhir tahun 2021 untuk pasangan KB baru mencapai 76 % dan oleh karena itu kita berorientasi untuk meningkatkan peserta KB dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Sarles juga mengatakan mempunyai program unggulan, yang diberi nama kampung BK yang berjumlah 238 kampung KB, namun yang berkembang hanya 56 kampung KB, kedepannya harus ada intervensi yang dilakukan oleh semua sektor sehingga kampung KB ini dapat mengalami peningkatan dan kemandirian
Sarles menjelaskan, masih mengikuti data studi gizi kementerian kesehatan RI, untuk Stunting di Maluku tercatat ada 28,7 %, dan terget kita untuk 3 tahun terakhir ini, target kita di Maluku harus turun menjadi 20 %.
“Sarles juga mengatakan bahwa pendekatan yang kita buat dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting, untuk Propinsi Maluku perkembangan nya sampai hari ini untuk setiap kabupaten/kota sudah mencapai 77% di setiap desa telah terbentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting, Tim ini akan bekerja untuk menurunkan angka Stunting di Maluku, disamping itu juga ada Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari kader, bidang desa dan penggerak PKK di desa.
Stev MHP