Warga Desa Darmaji digegerkan dengan penemuan orok bayi di saluran irigasi

  • Whatsapp

Media Humas Polri – LOMBOK TENGAH, NTB
Warga Desa Darmaji digegerkan dengan penemuan orok bayi di saluran irigasi di Iwan II, Karang asem, Dusun Darmaji, Desa Darmji, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, pada hari Jumat tanggal 26 Nopember 2021, sekitar jam 08.00 wita.

Adapun Identitas orok bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan kondisi tali pusar masih utuh dan ditemukan sudah meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Kopang AKP Suherdi membenarkan peristiwa tersebut dan langsung dievakuasi oleh anggotanya,selanjutnya Kapolsek masih menelusuri siapa yang tega membuang bayi malang yang baru dilahirkan itu.
,” Bayi tersebut ditemukan di saluran irigasi iwan II Karang Asem Dusun Darmaji Desa Darmaji Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah ,” jelas Kapolsek.

Kapolsek Kopang Juga menyampaikan bahwa atas temuan kejadian tersebut telah memintai beberapa keterangan saksi terutama terhadap warga yang pertama kali menemukannya pada saat  berada dilokasi diantaranya yang telah dimintai keterangan antara lain Muazim, umur 31 tahun sebagai Penjaga irigasi, alamat Dusun Lanji,Saharudin 60 tahun alamat Dusun Darmaji,Desa Darmaji, Kecamatan Kopang,dan Wijaya, umur 43 tahun, alamat Dusun Darmaji Desa Darmaji Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolsek Kopang AKP Suherdi menjelaskan Kronologis penemuannya yaitu sekitar jam 08.00 wita, saksi Muazim menuju TKP dengan maksud untuk membuka pintu air di Iwan II, yaitu saluran parung I dan II kemudian tiba-tiba melihat orok bayi dalam kondisi mengapung masih tali pusar tanpa kain dan diperkirakan sudah meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut kemudian saksi pertama memberitahu saksi kedua yang sedang memancing  tidak jauh dari TKP untuk sama-sama menyaksikannya.
Dengan adanya kejadian tersebut kemudian warga setempat menghubungi Babinkamtibmas Desa Darmaji AIPDA H. HERMANTO sehingga personil Polsek Kopang yang di pimpin oleh Kanit Reskrim mengecek dan melakukan olah TKP  dan bersama warga mengangkat orok bayi tersebut lalu membawanya langsung ke RSUD Praya Lombok Tengah untuk dilakukan visum et-Revertum.

(H.M /SL MH )

Pos terkait