Warga Dusun Belian Permai desa Paal Kabupaten Melawi Keluhkan Tegangan Listrik Yang Naik Turun

Warga Dusun Belian Permai desa Paal Kabupaten Melawi Keluhkan Tegangan Listrik Yang Naik Turun

 

Bacaan Lainnya

Kalimantan barat || media humas polri

 

Kabupaten Melawi, Sudah beberapa bulan ini warga RT 26 RW 01 Dusun Belian Permai khususnya diJalan Prawindo Gang Anugrah dan sekitarnya mengeluhkan teganggan listrik dirumahnya naik dan turun.

 

Saat sore hari antara pukul 17.00 – 21.00 wib, dimana teganggan listrik hanya 170 volt sampai 185 volt saja bahkan dirumah ujung gang hanya 135 volt saja, lampu pun tidak mampu menyala, apalagi kipas angin dan alat alat elektronik lainnya.

 

Kondisi ini menyebabkan bolam lampu saja ada yang tidak mampu menyala dan juga mudah putus atau terbakar, menurut keterangan warga sudah sering dilaporkan ke Pihak PLN, namun sampai sekarang masih tetap belum normal dan belum ada tindakan nyata dari pihak PLN melawi, untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk kabel yang semraut didalam gang yang masih menggunakan tiang kayu seadanya.

 

Disisi lain tiang-tiang listrik sudah berdiri lama, namun mengapa sampai saat ini belum ada dipasang kabel-kabel besar dari tiang ke tiang, sementara pembangunan rumah-rumah baru semakin banyak yang tentunya memerlukan/membutuhkan listrik, jika kondisi teganggan dirumah warga yg sudah menjadi pelanggan PLN lama saja droop, bagaiman dengan rumah-rumah yg baru dibangun jika mau masang listrik,sudah barang tentu semakin turun teganggannya.

 

Beberapa warga sudah beberapa kali menyampaikan keluha tersebut ke pihak PLN dan bahkan sampai menghadap ke kantor PLN, namun sampai saat ini belum juga ditangani permasalahan droop teganggan dirumah pelanggan sekitar ujar Bapak Matius Rindau di Gang Anugrah dan juga beberapa warga komplek mengatakan hal yang sama.

 

Kami mengharapkan pelayanan yang terbaik dan profesional dari PLN dan mengharapkan Pimpinan PLN dapat turun ke lapangan untuk mengecek kondisi yang menjadi keluhan warga sekitar, jangan hanya mau enak enak saja dan mengambil keuntungan saja dan tidak respon terhadap keluhan warga/pelanggan PLN yang sudah berulang kali melaporkan hal tersebut.

 

Apabila tidak ada tindak lanjut dan teganggan listrik masih seperti ini terus, kami warga komplek akan mendatangi kembali ke kantor PLN dan menghadap pimpinan untuk mempertanyakan dan meminta penjelasan mengenai lambatnya penanganan turun naik teganggan listrik kami, padahal komplek kami masih dalam lingkungan kota dan dekat dengan Stadion Raden Tumenggung.

 

Sekali lagi kami berharap kepada pihak PLN Nanga Pinoh untuk dapat segera mengatasi permasalahan ini imbuh Bapak Matius Rindau.

 

Jhon

Pos terkait