Warga kecewa setiap pembagian bantuan kurang tepat sasaran.
Karimun. Humaspolri.com. – Kantor Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat Kabupaten Karimun meminta Bupati untuk mengevaluasi kinerja perangkat desa tersebut. Hal ini berhubungan dengan pembagian bantuan buat warga yang tidak mampu, dan terdampak Covid 19 yang diduga tidak merata.Senin ( 16/8/2021).
Hal itu diungkapkan beberapa warga, yang tidak mau disebutkan namanya mengaku tidak mendapatkan bantuan dari program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) atupun yang terdampak Covid -19. Ungkap salah satu warga tersebut mengatakan kami memang keluarga yang tidak mampu.
Kami mengaku kecewa dengan kinerja perangkat desa, khususnya Kepala Desa Pangke yang dinilai kurang profesional dalam pembagian bantuan.
Sementara itu sebelum bantuan diberikan pihak aparatur desa sudah mensurpey kelapangan dan tau mana yang wajib benar benar menerima bantuan tersebut dan mana yang belom bisa menerima bantuan tersebut, namun yang ada tidak tepat sasaran,bajakan yang memiliki hasil sebagai karyawan PT dan memiliki rumah batu yang banyak menerima.jelas Warga.
Dipicu hal ini, beberapa Warga akhirnya berharap agar meminta Bupati untuk melakukan evaluasi terkait kinerja Kepala Desa dan seperangkat desa.
“Saya sangat merasa kecewa dengan kinerja perangkat desa, Khususnya kepada Kepala Desa Pangke Kecamatan Meral barat Kabupaten Karimun dan meminta Bupati Kabupaten Karimun untuk dapat mengevaluasi kinerja perangkat desa, mereka pilih kasih dalam penyaluran bantuan apa pun yang ada dari pusat atau instansi lainnya.” bebernya.
Bagaimana tidak, menurut pengakuan beberapa warga, banyak warga yang mendapatkan bantuan tersebut dalam keadaan sempurna dan memiliki rumah beton dan mempunyai pekerjaan.
“Adapun bantuan tersebut, seharusnya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti saya ini, tetapi mengapa malah saya tidak dapat, seperti terkesan pilih kasih,” Ujarnya.
Sementara itu, Efendi selaku Kepala Desa Pangke dan Kiki selaku sekretaris desa saat di compirmasi melalui selulernya tidak aktif,dan Kiki selaku sekretaris tidak mengangkat telpon, untuk ditemukan dikantor tidak ada ditempat, untuk meminta kebenaran nya,sehingga berita ini dinaikkan.
( Dian b.s ).