Warga Kesal dan Kecewa Atas Program Bantuan Pembangunan Baru Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemerintah Desa Talang Danto Diduga Kuat Tidak Tepat Sasaran

Warga Kesal dan Kecewa Atas Program Bantuan Pembangunan Baru Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemerintah Desa Talang Danto Diduga Kuat Tidak Tepat Sasaran

Kampar (Riau), Mediahumaspolri.com || Program bantuan pembangunan baru Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Talang Danto, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar menjadi sorotan dan perhatian dari masyarakat. Hal ini terjadi lantaran bantuan RTLH tersebut dinilai sangat tidak tepat sasaran.

Bacaan Lainnya

Beberapa warga diantaranya yang tidak disebutkan namanya mengatakan “bahwa bantuan bangunan baru itu tidak tepat sasaran pak, malah mereka yang mendapat bantuan adalah keluarga Aparatur Desa, tidak lain adalah keluarga sendiri yakni ““inisial RO itu, mertuanya kades dan inisial JL juga Adik kandung Sekdes,”pungkasnya.

Tidak hanya itu juga dikatakanya “Didesa taladanto itu ada tiga kepala keluarga yang benar benar susah pak, kondisinya sangat memperhatikan harusnya itu yang menjadi sasaran perhatian pemerintah, layaknya keluarga itu tepat menerima Program Bantuan Bangunan Baru Rumah Tidak Huni. (RTLH) itu,”Terangnya

Lanjutnya dengan nada kesal,” tapi karena ini tidak tepat sehingga hal ini kami sebagai warga sangat kecewa dan sangat menyangkan sekali ketidak adilnya kebijakan pemerintah Desa taladanto ini terhadap kami warganya,”Tutupnya.

Sementara itu juga warga lainya senada mengatakan “Menurutnya bantuan tersebut seharusnya diprioritaskan untuk warga yang kurang mampu dan betul-betul sangat membutuhkan. Kok malah keluarga Pak Kades dan Sekdes yang orang mampu itu yang diutamakan menerima Bantuan Program Bangunan Baru Rumah Tidak Layak Huni ini. Kan aneh ya pak” katanya dengan nada kecewa, pada Kamis (26/1/2023).

“Bapak lihat dan cek rumah keluarga Sekdes itu. Sekarang menjadi lebih besar dan mewah. ditambahnya menjadi lebih besar dan mewah Karena dapat bantuan pembangunan baru RTLH itu.” ungkapnya kepada Awak Media.

“Dia adik kandung Sekdes, orangtuanya mampu, sedangkan dia masih muda. Rumah bantuan itu sekarang jadi besar berarti dia punya duit. Ini kan namanya tidak mengutamakan kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Mendengar itu awak media mengkonfirmasi Kepala Desa Talang Danto Julisman terkait hal ini. Namun hingga berita ini tayang tidak ada respon ataupun jawaban dan justru nomor HP/WA Awak Media diblokir oleh yang bersangkutan.

 

Mg/MHP:

Pos terkait